Kalimantan Selatan
2023 Semua IKM di Kalsel Wajib Miliki Sertifikat Halal

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Di tahun 2023, para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) sektor pangan (makanan dan minuman) wajib memiliki sertifikat halal untuk semua produk yang dijual.
“InsyaAllah, peraturan dari pemerintah pusat tidak berubah, karena sudah diberi waktu selama empat tahun dari 2019-2023 untuk pembuatan sertifikat halal,” ucap Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) Kalimantan Selatan, Mahyuni, Jumat (4/6/2021) seperti dikutip dari Media Center Pemprov Kalsel.
Baca juga: SADIS. Bertengkar, Suami di Batola Tega Tenggelamkan Istri di Sungai hingga Meninggal
IKM, lanjut Mahyuni, memiliki aturan berbeda dari industri besar yang harus memiliki sertifikat halal begitu memasarkan produk pertama kali.
“Apabila pelaku industri besar tidak memiliki sertifikat halal maka tidak bisa berjualan, sedangkan pelaku IKM diberi waktu empat tahun untuk pembuatan sertifikat halal,” ujar Mahyuni.
Baca juga: Warga Banjarmasin Geger, Seorang Lelaki Tewas Bersimbah Darah
Disebutkan Mahyuni, saat ini ada 1.565 IKM Kalsel yang sudah memiliki sertifikat halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI).
“Maka dari itu, kami berencana akan mendirikan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) untuk membantu pelaku UMKM dan IKM dalam mendapatkam sertifikat halal,” ucap Mahyuni. (kanalkalimantan.com/mckalsel)
Editor : kk

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Penanganan Dugaan Politik Uang PSU Tak Berlanjut, Begini Penjelasan Bawaslu Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Siap Layani Embarkasi Haji Banjarmasin, Dua A330-343 Lion Air Tiba di Bandara Syamsudin Noor
-
Pemilu2 hari yang lalu
Bawaslu Banjarbaru Panggil Para Terlapor Dugaan Netralitas Pemantau
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Netralitas Pemantau Pemilu Dipertanyakan, Ketua KPU Kalsel Dipanggil Bawaslu Banjarbaru
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang lalu
Tingkatkan Kompetensi 183 Kades se Kapuas Digembleng di Pusdiklat Kemenhan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
16 Mei CJH Banjarbaru Masuk Asrama Haji, Tergabung di Dua Kloter