Connect with us

Kabupaten Banjar

Korban Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Aluhaluh Ditemukan

Diterbitkan

pada

Tim SAR menemukan korban kecelakaan kapal nelayan alias kelotok di Kecamatan Aluhaluh, Kabupaten Banjar, Selasa (21/2/2023) pagi. Foto: basarnasbanjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Setelah 14 jam lebih tenggelam di perairan Aluhaluh Sungai Barito, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan Jamal (38), korban kecelakaan kapal nelayan alias kelotok di Kecamatan Aluhaluh, Kabupaten Banjar, Selasa (21/2/2023) pagi.

Sekitar pukul 08.30 Wita, tim SAR gabungan menemukan Jamal mengapung dalam keadaan meninggal dunia.

“Jasad korban ditemukan setelah tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian mulai dari Senin petang hingga pagi hari ini akhirnya korban ditemukan,” kata Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad SSos, Selasa (21/2/2023) siang.

Oleh tim pencarian, korban ditemukan 100 meter dari titik pertama dinyatakan hilang di Sungai Barito pada Senin (20/2/2023) pukul 18.30 Wita.

 

Baca juga: Besok Air Leding Seret di Banjarmasin Utara, Ini Wilayah Terdampak

Jamal diketahui hilang setelah mencoba menyelamatkan diri dari kelotok yang terbalik lantaran dihantam ombak besar.

Masih dari keterangan Amrad dari keterangan empat korban selamat, Jamal sempat mencoba menyelamatkan diri bersama empat orang keluarganya dengan berenang ke tepian sesaat setelah kapal terbalik. Namun, naas korban tidak sampai ke tepian dan tenggelam.

Identitas empat korban yang selamat yakni Anjenan (70), Khotimah (55), Miji (40), serta Jainal (10) yang semuanya warga Desa Simpang Warga Dalam RT 03, Kecamatan Aluhaluh, Kabupaten Banjar

Kecelakaan di perairan itu kemudian dilaporkan ke Basarnas Banjarmasin yang langsung menurunkan tim SAR untuk mencari bersama TNI, dan Polri, serta warga setempat.

Baca juga: Isbat Nikah Terpadu di Banjarbaru, 27 Pasutri Sah Secara Negara

“Pada pukul 10.00 Wita korban meninggal dunia berhasil kita evakuasi ke rumah duka,” ujar Amrad.

Sementara itu empat orang yang dalam keadaan selamat sempat pingsan dan lemas akibat kesulitan menyelamatkan diri.

Pihak kepolisian menghimbau agar masyarakat khususnya para nelayan menunda segala aktivitas melautnya di tengah terpaan cuaca buruk yang terjadi dalam sepekan terakhir. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->