Connect with us

Kota Banjarbaru

Kebijakan Mundurnya Jam Sekolah di Banjarbaru Hanya Jika Terjadi Kabut Asap Tebal!

Diterbitkan

pada

Kadisdik Banjarbaru menegaskan kebijakan memundurkan jam belajar hanya berlaku jika terjadi kabut asap tebal Foto: rico

BANJARBARU, Sejak dikeluarkannya surat edaran untuk memundurkan jam masuk sekolah akibat kabut asap yang kian tebal, Dinas Pendidikan (Diskdik) Banjarbaru memberi ketegasan. Bahwa kebijakan tersebut hanya berlaku bagi sekolah yang terdampak saja.

Hal ini menyusul beredarnya pesan elektronik yang menyebutkan jadwal masuk seluruh sekolah di Banjarbaru, diundur hingga pukul 09.00 Wita dan upacara diliburkan. Pesan ini sendiri menyebar melalui sosial media Whatsapp (WA). Apalagi, masyarakat khususnya orang tua siswa akan semakin percaya karena pernyataan tersebut tertera nama Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani.

Tidak ingin kabar tersebut semakin meluas, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Muhammad Aswan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan ataupun menyampaikan pesan tersebut. “Itu tidak benar. Kami hanya mengeluarkan Surat Edaran yang meminta kepada Pihak Sekolah untuk menggeser jam masuk sekolah apabila kabut asap sangat tebal. Kebijakan ini menyusuaikan kondisi kabut asap dan hanya sekolah yang terdampak saja,” bebernya

Baca Juga : Kabut Asap Semakin Mengkhawatirkan, Disdik Banjarbaru Mundurkan Jam Belajar Sekolah

Seperti yang diwartakan kanalkalimantan, dalam isi surat edaran tersebut, Disdik Banjarbaru menyatakan kepada pihak Sekolah untuk menggeser jam masuk sekolah yang awalnya pukul 07.30 Wita, dimundur menjadi pukul 08.00 wita sampai dengan pukul 09.00 wita sesuai dengan kondisi asap.

Aswan menjelaskan kebijakan tersebut tidak berlaku keseluruhan dan hanya bagi sekolah yang terdampak kabut asap seperti di wilayah Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang. Sedangkan, bagi sekolah yang tidak terdampak diwajibkan tetap mengikuti jam sekolah seperti biasanya yakni pukul 07.30 Wita.

“Jadi, yang menentukan digeser atau tidaknya jam masuk sekolah, adalah para kepsek. Jika hari itu sangat berkabut maka akan diundur (jam masuk). Kalau taraf wajar, ya masuk seperti biasanya. Tapi tetap koordinasi dengan kita,” tambahnya.

Lantas, bagaimana para siswa dapat mengetahui jam masuk sekolah berubah atau tidak? Dalam hal ini, Kadisdik Banjarbaru menerangkan bahwa pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan para kepsek tiap-tiap sekolah yang dinaunginya baik tingkat TK,SD dan SMP.

“Ya tadi kesepakatannya bahwa Kepsek akan menginformasikan secepatnya kepada orang tua murid lewat grup paguyuban ortu apabila ada penundaan jam masuk. Jadi informasi yang valid itu dari Kepsek,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Banjarbaru, Undi Sukarya menyebut memang pemberlakuan penundaan jam masuk hanya diaplikasikan pada Jumat lalu. Untuk kemarin ia menyebut masih berjalan normal.

“Kalau Jumat kemarin memang sangat berkabut, jadi sesuai edaran ya kita tunda. Kalau sekarang masih normal, orang tua siswa juga kita beritahukan secara cepat,” katanya.

Soal tersebarnya kabar yang tidak benar. Ia mengklaim tak menerima kabar itu. Untuk kepada orang tua siswa, ia pun menjelaskan bahwa informasi terbaru selalu disampaikan, termasuk soal perubaham jadwal masuk sekolah.

“Kita tidak ada menerima kabar itu. Yang jelas siswa di sini masih aman-aman saja, namun kita tetap imbau menggunakan masker jika berkabut,” terangnya. (Rico)

Reporter : Rico
Editor : chell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->