Connect with us

HEADLINE

Kapal Digulung Ombak, Dua Nelayan Pulau Sambar Gelap Ditemukan Selamat

Diterbitkan

pada

Dua orang nelayan yang selamat setelah perahunya tenggelam dihantam ombak di perairan Tanjung Mangkok, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Rabu (20/9/2023) malam. Foto: basarnasbanjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Dua nelayan ditemukan selamat setelah sempat dikabarkan tenggelam di perairan Tanjung Mangkok, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Rabu (20/9/2023) malam.

Perahu yang ditumpangi nelayan asal Kotabaru Hilir itu sebelumnya dihantam ombak, mengakibatkan perahu beserta dua nelayan hilang di laut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Al Amrad membenarkan informasi bahwa ada kapal nelayan tenggelam di sekitar Perairan Tanjung Mangkok.

“Kami langsung menurunkan personel melalui Pos SAR Kotabaru untuk melakukan proses pencarian malam itu juga,” ungkap Al Amrad, Kamis (21/9/2023) pagi.

Baca juga: Rutin Berkunjung, Dua Pengunjung Perpustakaan Tendean Bawa Pulang Kulkas Mini

Kronologis peristiwa kecelakaan di perairan itu, kata Al Amrad, pada 20 September 2023 pukul 15.00 Wita, dua nelayan bernama Massuri (52) dan Wiwi (34) berangkat dari Pulau Sambar Gelap menuju Kotabaru.

“Pada pukul 20.30 Wita korban sempat menelpon istrinya dengan mengabarkan bahwa kapalnya tenggelam dihantam ombak di sekitar perairan Tanjung Mangkok,” beber Al Amrad.

Korban yang sempat menelpon istrinya tersebut kemudian meminta agar dapat mengirimkan bantuan pertolongan.

Baca juga: Anak-anak SD Bermain Numerasi di Banjar Expo 2023

Tim yang dipimpin Adi Maulana itu pun langsung berangkat ke sekitar lokasi terakhir kedua korban saat memberikan informasi yakni perairan Tanjung Mangkok.

Dengan visibility terbatas, sambung dia, pencarian terus dilakukan pada malam hari dengan maksimal.

Menurut laporan di lokasi, untuk memaksimalkan pencarian, unsur SAR juga melibatkan kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi untuk membantu melihat dan menginformasi tanda-tanda keberadaan korban.

Baca juga: Tarian Nusantara Pelajar SDN Jawa 5 di Panggung HAN 2023

Tiga jam berselang, tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polairud Kotabaru, nelayan dan warga setempat akhirnya berhasil menemukan dua nelayan tersebut dalam keadaan selamat.

Tepatnya sekitar pukul 23.10 Wita, kedua korban berhasil ditemukan di titik koordinat 3°12’4″ S- 116°16’30″E.

Tim SAR pun segera melakukan intercept dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boats) dari Pos SAR Kotabaru menuju Pos Polairud untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Menurut penuturan korban, Al Amrad mengatakan, saat kejadian kapal dihantam ombak cuaca sedang buruk.

Baca juga: BNPB: Ada Peningkatan Titik Api di Tiga Provinsi Prioritas

Korban mengaku tidak sempat membaca cuaca hingga akhirnya tanpa disadari ombak besar sudah menghantam perahu nelayan hingga tenggelam. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->