Ragam
Ini Peninggalan Abah Guru Sekumpul, Dibangun Lagi Secara Berjamaah
MARTAPURA, Warga Sekumpul dan sekitarnya secara bergotong royong membangun ruang kelas baru Madrasah Darul Ma’rifah, Sabtu (9/12).
Sekedar diketahui, Madrasah Darul Ma’rifah di Jalan Sekumpul, Gang Penghulu adalah madrasah diniyah ide pembangunan awal atas gagasan Al Al’alimul Allamah Al Arif Billah KH Zaini Bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul dikala beliau masih hidup. Kedua putra Abah Guru Sekumpul pun juga menempuh jenjang pendidikan madrasah diniyah di Darul Ma’rifah tersebut.
Gotong royog yang dilakukan sekitar 350 orang dari warga dan santri Madrasah Darul Ma’rifah tanpa bayaran alias sukarela. Mereka tak diberi undangan atau pun diumumkan, warga hanya dengar dari mulut ke mulut warga gotong royong pembangunan ruang kelas baru Madrasah Darul Ma’rifah ini.
H Mahdani Muhdat, Pimpinan Madrasah Darul Ma’rifah mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh warga dan santri, yang membantu baik secara tenaga maupun materi untuk pembangunan gedung kelas baru ini.
“Semoga yang kita kerjakan pada hari ini akan menjadi berkah dan menjadi tradisi kita dalam bermasyarakat,†ujarnya.
Pembangunan gedung kelas baru ini diketuai H Alwi untuk tahap bangunan sudah berdiri 50% dan sudah mengeluarkan dana sekitar Rp 700 juta. dana diperoleh dari sumbangan sukarela warga Sekumpul.
“Hari ini warga mengerjakan pengecoran dak atas, dan hari ini harus selesai,†kata H Alwi.
Meski diguyur hujan tak menyurutkan semangat warga bergotong royong, semangat dan rasa kebersamaan warga sekumpul terlihat dari saling bantu membantu seakan tampak jelas keikhlasan mereka.
Gt Marhusin S Sos, Lurah Sekumpul berharap dengan adanya gotong royong ini akan menjadi tradisi warga Sekumpul dari sekarang memulai penataan kebersihan di kawasan religi dengan selalu bergotong royong.
“Setiap tahun selalu diadakan acara Haul Abah Guru Sukumpul, warga Sekumpul selalu bergotong royong dalam mempersiapkan penyambutan tamu-tamu dari luar daerah,†katanya.
H Bahrul Maji, bagian konsumsi yang ditemui Kanal Kalimantan di dapur umum menyebut, panitia memasak beras sebanyak 3 belek dan 16 ayam potong. “Sudah disiapkan untuk makan siang bersama dengan menu sop banjar,†ujarnya. Dana konsumsi dipersiapkan sebanyak Rp 6,5 juta hasil sumbangan sukarela warga Sekumpul. (hendera)
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ngamuk Pakai Parang di Sungai Tiung, ODGJ Dibawa ke Sambang Lihum