Connect with us

Kanal

Imbas Kemarau, Pasokan Air Bersih PDAM Batola di 8 Kecamatan Terasa Asin

Diterbitkan

pada

Kasubag Hubungan Layanan PDAM Batola Dharma Saputra. foto : rendy

MARABAHAN, Akibat kemarau panjang, saat ini berdampak pada suplai air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Batola yang masih terasa asin.

Kasubag Hubungan Layanan PDAM Batola Dharma Saputra mengatakan, hingga sekarang warga di 8 kecamatan di Kabupaten Barito Kuala sudah hampir satu pekan ini merasakan air bersih payau dan asin yang disuplai dari PDAM Batola kepada pelanggan.

Sebanyak 27.956 pelanggan PDAM Batola sampai saat ini terancam tidak mendapatkan air bersih. Adapun kondisi  ini terjadi akibat kemarau panjang yang terjadi sejak April hingga September 2019, karena dari 14 unit pelayanan yang diberikan hanya 3 unit cabang yang tidak mengalami air asin. Meliputi Kecamatan Alalak, Kecamatan Jejangkit hingga unit di Kecamatan Tabukan.

“Kami sebelumnya meminta maaf kepada seluruh pelanggan PDAM Batola atas ketidaknyamanan pelayanan ini, namun ini terjadi karena faktor alam, dan kita semua juga tidak menghendakinya,” akunya.

Ditambahkan Dharma, kondisi seperti ini tidak setiap tahun terjadi, mengingat musim kemarau saat ini sangat panjang, sehingga air laut masuk ke kawasan sungai Barito dan membuat air menjadi payau hingga asin.

Sementara adapun kadar air di 8 unit cabang atau unit ibu kota kecamatan (IKK) kadar garam tertinggi terjadi di Kecamatan Tabunganen yaitu  sebesar 10.635 mg dan sudah berlangsung selama 4 bulan lamanya. Selebihnya untuk wilayah lainnya seperti Kecamatan Marabahan Kota, berkadar 467 mg, dan sudah berlangsung 2 hari lamanya. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Bie

 

a


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->