Infografis Kanalkalimantan
Hari Hak Asasi Manusia 2023 “Kebebasan, Kesetaraan dan Keadilan untuk Semua”
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap 10 Desember dunia merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Sebuah perayaan tahunan untuk mendorong semangat dan nilai-nilai kemanusiaan, seperti kesetaraan, keadilan, martabat, dan kebebasan.
Perayaan internasional ini, memberikan kesempatan untuk merenung tentang prinsip-prinsip dasar HAM yang harus menjadi landasan bagi interaksi manusia di seluruh dunia.
Baca juga: Lomba Triatlhon di Banjarmasin, Berenang di Sungai Martapura, Lari Diakhiri Gulung Ban
Peringatan internasional tentang hak asasi manusia ini secara formal dimulai pada 1950, setelah Majelis PBB mengeluarkan Resolusi 423 (V), yang mengundang semua negara dan organisasi yang berkepentingan untuk mengadopsi tanggal 10 Desember setiap tahun sebagai Hari Hak Asasi Manusia. Tema Hari Hak Asasi Manusia 2023: Freedom, Equality and Justice for All. Dalam beberapa dekade sejak diadopsinya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) pada 1948, hak asasi manusia menjadi lebih diakui dan terjamin di seluruh dunia.
Sejak saat itu, deklarasi ini menjadi landasan bagi perluasan sistem perlindungan HAM, yang saat ini juga berfokus pada kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, masyarakat adat, dan migran.
Dengan semangat tersebut, tema Hari Hak Asasi Manusia tahun ini, adalah ‘Freedom, Equality and Justice for All’ atau ‘Kebebasan, Kesetaraan dan Keadilan untuk Semua’, dalam bahasa Indonesia.
Tema ini dipilih juga sebagai pengingat, bahwa deklarasi hak asasi manusia masih terus mendapat tantangan dalam beberapa tahun terakhir. Ini mulai dari pandemi Covid-19, konflik, kesenjangan yang semakin besar, sistem keuangan global yang rusak secara moral, rasisme, dan perubahan iklim.
Baca juga: Banjarbaru Tak Hanya Tempat Ngopi, Kebun Kopi Pun Ada
Melalui pemilihan tema ‘Freedom, Equality and Justice for All’, Hari Hak Asasi Manusia diperingati untuk mendorong nilai-nilai dan hak-hak yang terkandung dalam DUHAM, serta menjadikannya sebagai pedoman bagi tindakan kolektif masyarakat di seluruh dunia, untuk tidak meninggalkan siapa pun. Semangat ini ditandai dengan pelaksanaan Inisiatif Hak Asasi Manusia 75, yang berlangsung selama setahun ini. Inisiatif ini berupaya mengubah pemahaman, dan tindakan menuju pengetahuan yang lebih besar tentang universalitas Universal Declaration of Human Rights, dan aktivisme yang terkait dengannya.
Tujuan Pemilihan Tema ‘Freedom, Equality and Justice for All’ untuk Hari Hak Asasi Manusia Tema ‘Freedom, Equality and Justice for All’ atau ‘Kebebasan, Kesetaraan dan Keadilan untuk Semua’ memiliki sejumlah tujuan yang hendak dicapai, antara lain:
- Mempromosikan Universalitas dan Ketidakterpisahan Perayaan Hari Hak Asasi Manusia tahun ini, diharapkan mampu mempromosikan universalitas dan ketidakterpisahan. Hal ini ditempuh melalui beberapa langkah :
- Membentuk konsensus baru mengenai universalitas dan ketidakterpisahan hak asasi manusia. -Mengklaim kembali hak asasi manusia sebagai alat terbaik yang kita miliki untuk memecahkan masalah.
Baca juga: Ifan Lari Panik, Empat Bangunan di Gang Limau Banjarmasin Terbakar
- Mencapai kesetaraan substantif dan menyusun ulang narasi. Membangun konstituen yang kuat terhadap hak asasi manusia, khususnya di kalangan generasi muda. Merayakan keberagaman, kekuatan dan pencapaian suara hak asasi manusia yang berupaya mengatasi tantangan global saat ini.
- Melihat Masa Depan Hari Hak Asasi Manusia 2023 bertujuan untuk mengajak seluruh komunitas global melihat masa depan, ketika seluruh dunia menjunjung tinggi hak-hak asasi setiap manusia. Langkah-langkah yang dilakukan, meliputi:
- Merefleksikan penerapan dan kemungkinan terobosan hak asasi manusia selama 25 tahun ke depan -Memperbarui pemikiran mengenai tantangan hak asasi manusia di masa depan, serta melakukan inovasi dan memperluas alat/metodologi untuk menghormati dan memajukan hak asasi manusia.
- Memperkuat Ekosistem Hak Asasi Manusia Pemilihan tema ‘Kebebasan, Kesetaraan dan Keadilan untuk Semua’ pada perayaan Hari Hak Asasi Manusia, juga bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang menjunjung tinggi HAM. Ini dapat dicapai dengan beberapa langkah, antara lain:
Baca juga: Bappedalitbang Banjar Gelar Ekspose Akhir Penyusunan Updating Input Output Perekonomian Tahun 2023
- Memperkuat arsitektur hak asasi manusia PBB, termasuk visi masa depan lembaga ini. Memperkuat kepercayaan negara anggota dan publik terhadap arsitektur hak asasi manusia.
- Memobilisasi lebih banyak sumber daya secara signifikan untuk PBB dan pilar hak asasi manusia yang dijunjung lembaga ini. (Kanalkalimantan.com/kk)
Editor : kk
-
Bisnis3 hari yang lalu
Minta Masukan, Angkasa Pura Indonesia Bandara Syamsudin Noor ke YLKI Kalsel
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Kunjungi Sungaitabuk Keramat, Warga Doakan Saidi Mansyur
-
PLN UIP3B KALIMANTAN2 hari yang lalu
PLN Electric Run 2024 Diapresiasi, Begini Kata Para Juara
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dipagar Seng, Proyek Samsat Terpadu Rp22 Miliar OTT KPK di Kalsel
-
kampus3 hari yang lalu
Mahasiswa KKN UIN Antasari Fasilitasi Aspirasi Petani Desa Tembok Bahalang
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tersangka KPK Paman Birin Ajukan Gugatan Praperadilan