HEADLINE
DKP3 Banjarbaru Pastikan Stok Beras Aman hingga Bulan Puasa
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2023/02/IMG-20230214-WA0014.jpg)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru memastikan stok beras di ibu kota Kalsel masih cukup hingga satu bulan ke depan atau memasuki Ramadhan.
Baik stok beras dari pasar yang ada di Banjarbaru maupun stok beras yang dimiliki Pemerintah Kota Banjarbaru.
Kepala DKP3 Banjarbaru, Abu Yazid Bustami mengatakan, stok beras di Kota Banjarbaru khususnya milik Pemko Banjarbaru masih ada kurang lebih 11 ton hingga saat ini.
“Tahun 2023 ini ada pengadaan beras kurang lebih 20 ton dari APBD pemerintah,” ujarnya.
Baca juga: Siring Menara Pandang Disiapkan Jadi Lokasi Pasar Wadai Ramadhan 2023
Abu Yazid memastikan stok beras tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di pasaran. Hal ini berdasarkan hasil survey pihaknya, Banjarbaru memerlukan setidaknya membutuhkan 25 – 30 ton beras tiap tahunnnya.
“Insyaallah untuk beras stoknya aman,” tegasnya.
Disamping itu, untuk mengantisipasi menipisnya beras lokal, DKP3 Banjarbaru merencakan bersama petani untuk menanam bibit lokal dengan target menanam 2 kali dalam setahun.
“Dengan adanya Perda LP2B, lahan 1.000 hektare bisa menanam 2 kali setahun,” harapnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
![](https://i1.wp.com/www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/10/logo-kanal-1.png?w=450&ssl=1)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
PAN Berlabuh ke Lisa Halaby di Pilwali Banjarbaru, Kontrak Politik Menangkan Muhidin Pilgub Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rozy Maulana Tersangka Kasus Penipuan, Ini Respon Ketua KPU Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Wakil HSU Lomba Kelompok Agribisnis Ternak Itik Kalsel 2024
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Dua Polisi Berpangkat Brigadir di Banjarmasin Dipecat Gegara Narkoba
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Orok Perempuan Tak Bernyawa Gegerkan Warga Antasan Kecil Banjarmasin
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Temuan Orok Perempuan di Banjarmasin: Dilahirkan di Kamar Mandi, Dibekap, Dilempar ke Samping Rumah