Kota Banjarbaru
Dinkes Banjarbaru Dapati 54 Kasus Suspek Campak
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kasus dugaan campak di Kota Banjarbaru mulai naik. Terbaru, suspek atau dugaan ini rupanya cukup banyak, dimana hasil ini didapat dari akumulatif se Kota Banjarbaru.
Berdasarkan pembaharuan data deteksi dari Dinkes Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru bahwa di Banjarbaru terdeteksi ada lebih dari 50 suspek.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banjarbaru, Erni Syafrida Noor mengatakan, hingga akhir Januari 2023 lalu pihaknya sudah menemukan 54 kasus suspek campak. Dari semua kasus tersebut Dinkes Banjarbaru mengirim beberapa sampel untuk diuji laboratorium.
“30 sampel kasus campak diuji, yang suspek ini sudah mengarah kepada tanda klinis campak,” ujarnya.
Baca juga: Tablig Akbar di GOR Rudy Resnawan, UHA: Selalu Berhusnudzon kepada Allah
Uji laboratorium ini kata Erni sangat diperlukan guna mengetahui positif atau tidaknya sebuah kasus campak yang menyerang pasien.
“Campak hanya bisa diketahui dari hasil laboratorium,” katanya.
Pada tahun 2022 lalu, Dinkes Banjarbaru dari 30 kasus suspek campak yang diuji laboratorium, setidaknya ada 10 kasus positif campak di Kota Banjarbaru. Walau sudah ada kasus positif, Erni menyebut belum termasuk kejadian luar biasa (KLB) dikarenakan campak.
Disamping itu, Erni mengimbau kepada masyarakat agar melengkapi vaksinasi bagi anak guna menghindari suspek campak. Kemudian, memberikan makanan yang bergizi dan vitamin A serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
Baca juga: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 28.000 Orang
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, dr. Diauddin mengatakan, sepanjang tahun 2022 lalu kasus suspek campak di Kalsel terdata ada lebih dari 80 kasus campak.
“Lumayan terjadi peningkatan kasus, terkonfirmasi berdasarkan hasil lab ada 82 kasus positif campak,” sebutnya.
Tingginya kasus campak ini, dr. Dia mengungkapkan beberapa penyebabnya, diantaranya rendahnya imunisasi di Kalsel. “Disebabkan kurangnya imunisasi kita,” ungkapnya.
Dirinya mengimbau agar masyarakat agar melakukan imunisasi terhadap anak-anaknya yang belum menerima imunisasi secara lengkap.
“Imunisasi dapat mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, seperti campak, rubella, polio dan lainnya,” sebutnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
-
Bisnis1 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Pipa Bocor di Jalan Pramuka, Air Kembali Seret di Banjarmasin Barat dan Selatan
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mengenang Ulama Besar Tanah Banjar di Masjid dengan Nama Kitab Karangannya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Cek Kehadiran ASN Pemkab HSU di Hari Pertama Masuk Kerja
-
HEADLINE23 jam yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru