Connect with us

Kabupaten Banjar

Dinas PUPR Banjar Gerak Cepat, Jembatan Gantung Sungaibatang Ilir Sudah Diperbaiki

Diterbitkan

pada

Jembatan Astambul Kota dipasang garis dilarang melintas oleh Dinas PUPR Banjar. Foto : istemewa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar bergerak cepat menangani dua jembatan gantung di Kecamatan Astambul dan Martapura Barat yang mengalami kerusakan pada Selasa (30/11/2021).

Walhasil, jembatan gantung di Desa Sungaibatang Ilir, Kecamatan Martapura Barat yang mengalami rusak ringan bisa diperbaiki dan sudah bisa dipergunakan kembali oleh masyarakat.

Sementara, untuk jembatan gantung di Desa Astambul Kota, Kecamatan Astambul belum bisa dipergunakan seperti sebelumnya karena mengalami rusak parah dan menunggu perbaikan kembali oleh Dinas PUPR Kabupaten Banjar.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar, A Solhan, saat dikonfirmasi Rabu (1/12/2021) menyatakan, untuk sementara jembatan gantung di Astambul Kota dipasang pita dilarang melintas.

 

Jembatan Sungaibatang Ilir yang selesai diperbaiki. Foto : istimewa

Baca juga : Pengadilan Tipikor Banjarmasin Mulai Sidang Kasus Korupsi di HSU 

“Sementara tidak dipergunakan dulu dan kami segera melakukan perbaikan,” jelas dia.

Sedangkan jembatan gantung di Sungaibatang Ilir, papar dia, sudah diperbaiki pada Selasa (30/11/2021) malam bersama polsek Martapura Barat, koramil, warga dan pembakal Sungaibatang Ilir.

“Karena kerusakannya ringan maka sudah selesai dan bisa dipergunakan kembali. Meski demikian kami mengimbau untuk tetap berhati-hati,” katanya.

Seperti diketahui, tingginya curah hujan di bagian hulu saat ini mengakibatkan naiknya debit air Sungai Riam Kiwa dan Sungai Martapura.

 

Baca juga : Keterbukaan Informasi Publik, Wali Kota Aditya: Ada yang Wajib Diumumkan, Ada Informasi Dikecualikan

Hal ini menyebabkan banyaknya potongan dan bongkahan atau gelondongan kayu dan bambu yang hanyut terbawa arus sungai.

Ada dua buah jembatan gantung yang mengalami kerusakan karena terhantam bongkahan atau tumpukan bambu berukuran besar yang terbawa arus sungai.

Jembatan yang mengalami kerusakan itu, yakni jembatan gantung di Astambul Kota dan di Desa Sungaibatang. (kanalkalimantan.com/dhani)

Reporter : dhani
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->