HEADLINE
DBD Mengancam Banjarbaru, 30 Kasus Tersebar di 10 Puskesmas
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2023/01/IMG-20230125-WA0001.jpg)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Banjarbaru mengalami peningkatan awal tahun 2023 ini. Hingga tanggal 20 Januari 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru mencatat 30 kasus aktif DBD tersebar di 10 Puskesmas yang ada di Kota Banjarbaru.
Adanya peningkatan kasus DBD ini, mengharuskan Dinkes Banjarbaru merapatkan barisan jalur kordinasi dengan stakeholder terkait guna menanggulangi peningkatan kasus DBD di ibu kota Provinsi Kalsel ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banjarbaru, Erni Syafrida Noor mengatakan, beberapa upaya sudah dirumuskan bersama stakeholder terkait guna menanggulangi kasus DBD di Kota Banjarbaru.
“Biasanya laporan surveilans aktif mingguan, karena ada peningkatan kasus agar data cepat jadi harian,” ujarnya.
Baca juga: Sidang Korupsi Dana Hibah KONI Banjarbaru, Mantan Kadisporabudpar Beri Kesaksian
Disebutkannya, sampai saat ini penderita DBD di Kota Banjarbaru. Berdasarkan data yang dimiliki, belum menemukan penderita DBD yang parah.
Masih kata Erni, ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan kasus DBD di Kota Banjarbaru, salah satunya kondisi cuaca di musim penghujang. Sehingga, mengakibatkan beberapa tempat menggenang menjadi berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.
“Bahkan di pelapah pisang juga ada (sarang nyamuk) berkembang biak,” katanya.
Selain itu, kata Erni, banyaknya gedung-gedung atau perumahan yang masih kosong yang jarang dikunjungi pemiliknya juga menjadi salah satu tempat berkembang biak nyamuk.
“Seharusnya semua tempat air yang tidak tertutup, dikeringkan sewaktu meninggalkan rumah,” tuntasnya.
Baca juga: KPU HSU Resmi Lantik 657 PPS, Pj Bupati HSU : Kerja Maksimal dan Jaga Integritas
Ada beberapa langkah untuk mengantisipasi berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti, yakni dengan menguras penampungan air 7 hari sekali, mengubur sampah, menutup penampungan air dan memastikan di sekitar rumah tidak ada penampungan air yang menjadi sarang jentik nyamuk.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
![](https://i1.wp.com/www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/10/logo-kanal-1.png?w=450&ssl=1)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
PAN Berlabuh ke Lisa Halaby di Pilwali Banjarbaru, Kontrak Politik Menangkan Muhidin Pilgub Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rozy Maulana Tersangka Kasus Penipuan, Ini Respon Ketua KPU Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Wakil HSU Lomba Kelompok Agribisnis Ternak Itik Kalsel 2024
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Kembali Air Leding Terganggu, PAM Bandarmasih Perbaiki Pipa di Pasir Mas
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Dua Polisi Berpangkat Brigadir di Banjarmasin Dipecat Gegara Narkoba
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Orok Perempuan Tak Bernyawa Gegerkan Warga Antasan Kecil Banjarmasin