Infografis Kanalkalimantan
Crimea Akar Konflik Rusia-Ukraina
KANALKALIMANTAN.COM – Ketegangan Rusia dan Ukraina yang disokong Amerika Serikat Cs kembali memanas setelah Kiev mewanti-wanti bahwa Moskow tengah merencanakan invasi ke negaranya.
Ukraina terus dihantui manuver militer Rusia terutama setelah Moskow mencaplok wilayah Crimea dari Kiev pada 2014 lalu. Aneksasi ilegal Rusia terhadap wilayah Crimea merupakan pencaplokan terbesar yang terjadi pasca Perang Dunia II.
Pencaplokan itu berawal dari konflik internal Ukraina. Pada November 2013 demonstrasi besar-besaran berlangsung menentang keputusan pemerintahan presiden Ukraina saat itu, Viktor Yanukovich, yang membatalkan kerja sama dengan Uni Eropa.
Baca juga : Kudeta Militer Myanmar, Sejarah 1962 yang Terulang
Kesepakatan itu semula dibentuk demi mendekatkan kerja sama Ukraina, yang bukan anggota Uni Eropa, dengan blok tersebut.
Penggulingan Yanukovich pun memicu perpecahan internal menjadi dua golongan yakni pro-Uni Eropa dan pro-Rusia.
Kelompok pro-Uni Eropa sebagian besar berasal dari warga dan politikus daratan Ukraina. Sementara itu, kelompok yang mendukung Rusia sebagian besar berasal dari warga Crimea dan wilayah tetangganya yang berbatasan dengan Negeri Beruang Merah. (kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : kk
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Manusia Silver Terjaring Satpol PP Banjarbaru, Orangtua Libatkan Anak Mengemis di Lampu Merah
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Golkar Kalsel Mulai Mengelus Jagoan Pilkada 13 Kabupetan Kota
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Brio Ugal-ugalan Tabrak Polisi, Kabur saat Dihentikan di Flyover A Yani Km 4,5 Banjarmasin
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Jaksa Tuntut Harta Sitaan Lian Silas Dirampas untuk Negara