NASIONAL
Cacar Monyet Darurat Kesehatan Dunia, Apa Bedanya dengan Pandemi?
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA– WHO telah memutuskan bahwa penyakit cacar monyet sebagai kondisi kesehatan darurat atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Langkah ini dilakukan organisasi Kesehatan dunia ini dengan telah mempertimbangkan berbagai aspek secara mendalam.
“Untuk semua alasan ini, saya telah memutuskan bahwa wabah cacar monyet global merupakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional,” ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam siaran tertulisnya.
Dikutip dari laman WHO, PHEIC dapat diartikan sebagai kejadian luar biasa yang berisiko menimbulkan masalah kesehatan masyarakat di negara lain melalui penyebaran penyakit internasional dan berpotensi memerlukan tanggapan yang terkoordinasi.
Baca juga : WHO: Cacar Monyet Darurat Global
“Biasanya, kondisi PHEIC ini terjadi secara tiba-tiba dan cukup serius. Hal tersebut yang membuat kondisi ditetapkan darurat agar tidak terjadi penularan kasus berskala internasional,” tulisnya.
Bedanya dengan pandemi, merupakan kondisi darurat kesehatan berskala internasional. Pada kasusnya, penyakit sudah menyebar di beberapa negara, sehingga membutuhkan tindakan kesehatan untuk mengurangi kasus yang ada. (Kanalkalimantan.com/suara)
Editor : cell
-
Bisnis1 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mengenang Ulama Besar Tanah Banjar di Masjid dengan Nama Kitab Karangannya
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Jaringan Fredy Pratama, JPU Minta Pembelaan Lian Silas Ditolak