Kabupaten Banjar
BPBD Banjar Pasok 616 Ribu Liter Air Bersih ke 21 Desa, Perlu Air Hubungi Nomor Ini

KANALKALIMANTAN. COM, MARTAPURA – Musim kemarau diprediksi masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang. Akibatnya saat ini sudah terjadi kekeringan di sejumlah wilayah. Tak terkecuali perumahan Bukit Lambung Mangkurat Raya, Tungkaran, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar.
Ada 168 kepala keluarga dari total 338 jiwa warga perumahan Bukit Lambung Mangkurat Raya yang mulai rasakan kekeringan.
“Alhamdulillah malam ini kita mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD Kabupaten Banjar. Bagi warga yang memerlukan air bersih silahkan ambil di pos jaga depan. Ini gratis dan air bersih bisa digunakan untuk memasak,” ujar Muhammad Arif Pratomo, Ketua RT 8 Perumahan Bukit Lambung Mangkurat Raya, Jum’at (8/9/2023) malam.
Baca juga: Karhutla dan Krisis Air di Kalsel Akibat Kemarau Panjang
Musim kemarau turut membawa cerita panjang bagi tiap keluarga. Biaya hidup bertambah, bagaimana tidak biasanya tak perlu keluar uang untuk beli air bersih. Tapi karena sumur sebagai sumber air bersih utama kering mau tak mau perlu mengeluarkan uang membeli air bersih.
“Tentu saja bahagia, karena air bersih sangat diperlukan warga,” tutur Arif begitu biasa disapa. Mandi, cuci warga perumahan masih bisa memanfaatkan saluran air irigasi yang berada tepat di belakang perumahan. Tapi untuk memasak dan minum air irigasi belum bisa digunakan.
“Untuk permintaan air bersih didistribusikan baik pada musim banjir atau musim kering dimulai Januari 2023 dan berakhir kalau memang sudah tidak ada permintaan ataupun musim kering berakhir,” ujar Warsita SHut MP, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar.
Baca juga: Luasan Terbakar di Kawasan Wisata Tahura Sultan Adam Belum Diketahui
Bagi masyarakat ataupun warga yang memerlukan air bersih cukup mengajukan surat permohonan atau permintaan air bersih yang ditujukan ke BPBD melalui kepala desa atau ketua RT masing-masing atau bisa menghubungi Pusdalops di nomor telepon 08115119944.
Data BPBD Kabupaten Banjar distribusi air bersih sampai tanggal 8 September 2023 sudah dilakukan 154 kali atau setara 616.000 liter yang dipasok pada 21 desa di Kabupaten Banjar.
Bukan hal mudah, bencana kekeringan beriringan dengan bencana kebakaran hutan. Tugas berat bagi BPBD Banjar selain harus siap siaga memadamkan kobaran api karena kebakaran hutan, mereka juga harus menjaga pasokan air bersih bagi warga yang mengalami kekeringan sumber air.
Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Truk Pengangkut Beras Terguling di Jembatan Sulawesi Banjarmasin
Praktis 24 jam kesiapsiagaan 79 personel yang terlibat dalam distribusi air dan karhutla terdiri dari BPBD, TNI, Polri, PMI, RAPI dan relawan.
Dalam mendistribusikan air bersih, Warsita mengakui untuk sementara distribusi air bersih terkendala keterbatasan mobil tangki. Karena harus terbagi penggunaannya untuk pemadaman Karhutla dan distribusi air bersih.
Dan menghadapi kekeringan Warsita mengajak masyarakat menggunakan air secara bijak. Dan untuk memutus bencana kekeringan jangka panjang di mohon masyarakat bisa lebih berperan serta dalam peningkatan kualitas lingkungan dengan banyak menanam pohon. (Kanalkalimantan.com/desy)
Reporter : desy
Editor : bie

-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Banjarbaru Dinobatkan Kota Sehat 2023, Wali Kota Aditya Terima Penghargaan Swasti Saba Wiwerda
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Bangunan Liar di Trikora Kena SP 2, Disperkim Banjarbaru Bawa Petugas PLN
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Kebakaran di A Yani Km 7 Kertak Hanyar, Setelah Api di A Yani Km 8,600 Padam
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Abdul Hadi Tak Bisa Selamatkan Laptop Dua Anaknya, Sembako Baru Dibeli Habis
-
Kalimantan Tengah3 hari yang lalu
Robohnya Paru-Paru Dunia dan Lumbung Pangan, Jika Masyarakat Dayak Abai Eksplorasi di Bumi Borneo
-
Kabupaten Kapuas1 hari yang lalu
Setengah Abad Melayani, Anggota DPRD Kapuas Beri Ucapan Khusus HUT ke-52 Korpri