Kabupaten Kapuas
Bangun Ponpes NU di Kecamatan Mantangai, Ini Kata Bupati Kapuas Ben Brahim
KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Rencana pembangunan pondok pesantren (Ponpes) oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangkaraya mendapat apresiasi Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT.
Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan pengurus PCNU Kota Palangkaraya dan panitia pembangunan pondok pesantren yang pada 15 Maret 2022 mendatang akan menggelar peletakan batu pertama pembangunan Ponpes.
Peletakan batu pertama akan dilakukan Wakil Ketua MPR RI Lestari Mujijad. Lokasi Ponpes NU berada di Jalan Trans Kalimantan Palangkaraya-Buntok, di Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
Menurut Bupati Kapuas pembangunan pondok pesantren di kawasan itu sangat strategis karena berada di jalur yang menghubungkan sejumlah kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah. Dia juga mengharapkan semua masyarakat Kabupaten Kapuas, khususnya masyarakat Kecamatan Mantangai, terkhusus lagi masyarakat Desa Humbang Raya mendukung pembangunan pondok pesantren tersebut.
Baca juga : 155 Desa di Kapuas Siap Gelar Pilkades Serentak 2022
“Pondok Pesantren NU itu akan dibangun berada di lahan wakaf H Muhammad Junaidi Siregar seluas 20 hektare,” beber Ben Brahim.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Palangkaraya, H Muhamad Syahrun mengatakan, kedatangan pengrusu PCNU Kota Palangkaraya ke kabupaten Kapuas, khususnya kepada Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat dalam rangka menyampaikan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes NU Raudatun Nadin.
“Selain itu, Ponpes ini juga dicanangkan sebagai kawasan pelatihan wirausaha bagi santri untuk program agribisnis, peternakan, dan perikanan,” jelas H Muhammad Syahrun.
Sebagai pendukung Ponpes, di lokasi juga dibuka lahan seluas 15 hektare sebagai Kampung NU. Dengan begitu, total luasan yang digarap mencapai 35 hektare.
Rencana pembangunan pondok pesantren NU ini mendapat sambutan baik dari warga setempat.
Baca juga : Dua Paket Sabu Antar Arbain ke Ruang Tahanan Polisi
“Pembukaan lahan 20 hektare untuk Kampung NU dan Ponpes ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua bulan,” terangnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Ary Egahny Ben Bahat SH MH, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kapuas Drs KH Nurani Sarji, Sekretaris Umum MUI Kapuas Dr H Junaidi, Sekertaris PCNU Kota Palangkaraya Sa’duddin, Ketua Muslimat Kota Palangkaraya Hj Karamah, dan Ketua Fatayat NU Kalteng Hj Saidah. (Kanalkalimantan.com/ags)
Reporter : ags
Editor : kk
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Manusia Silver Terjaring Satpol PP Banjarbaru, Orangtua Libatkan Anak Mengemis di Lampu Merah
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Golkar Kalsel Mulai Mengelus Jagoan Pilkada 13 Kabupetan Kota
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Brio Ugal-ugalan Tabrak Polisi, Kabur saat Dihentikan di Flyover A Yani Km 4,5 Banjarmasin
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
HEADLINE2 hari yang lalu
13.684 Butir Ekstasi Disita Polisi dari Jaringan Lintas Provinsi