Kota Banjarbaru
Personil Brimob Polda Kalsel Ikut Terjun Evakuasi Korban Banjir di Cempaka
BANJARBARU, Banjir yang terjadi di Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, menjadi perhatian semua pihak. Selain jajaran Polsek dan Polres Banjarbaru, serta tim SAR gabungan, tim dari Satuan Brimob Polda Kalsel juga ikut evakuasi Warga.
Ipda Suwartoyo yang memimpin evakuasi dari tim Brimob Polda Kalsel mengatakan, apa yang dilakukan bagian dari misi dengan sandi Aman Nusa II. “Disini kami ikut terjun langsung satu team 12 personel,” terangnya, Minggu (5/1).
Usai dihantam banjir pagi tadi, kondisi air di Kelurahan Sungai Tiung dan Cempaka sudah mulai surut. Sehingga petugas gabungan dan relawan dapat lebih leluasa melakukan evakuasi warga yang terdampak.
Berdasar laporan BPBD Kalsel, untuk daerah Cempaka ada 14 RT yang terdampak. Sedangkan di Kelurahan Sungai Tiung sebanyak 6 RT terkena banjir. Sedangkan untuk rumah yang terendam masih di data termasuk yang dievakuasi.
Kepala BPBD Banjarbaru, Zaini mengaku memang belum masih menetapkan tanggap darurat karena masih belum parah. “Namun dengan kejadian hari ini, bisa menjadi dasar kami akan menaikkan status tanggap darurat. Kalau melihat cuaca. Kita menyiapkan antisiapasi dan mendirikan posko siaga banjir di Cempaka,” katanya.
Di sisi lain, Banjir yang merendam Jalan Mistar Cokrokusumo di Cempaka mengakibatkan jalur atau akses utama di Jalan Mistar Cokrokusumo ditutup. Warga yang mau ke Sungai Tiung Cempaka ke Kelurahan Cempaka melalui jalur Mistar Cokrokusumo atau sebaliknya harus melalui jalur alternatif karena jalur utama terendam luapan air yang membanjiri kawasan tersebut.
Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin menjelaskan terkait akses memang ditutup dengan alasan keselamatan pengendara. Sementara menggunakan jalur alternatif “Akses di Mistra Cokrokusumo di Kelurahan Cempaka ini titik terendah sampai sampai satu meter 200 senti. Ini membahayakan Pengedara,” kata Wahyuddin.
Adapun Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru Zaini, selain di Cempaka banjir juga terjadi di Liang Anggang dan Kemuning. “Tapi yang paling parah di Cempaka,” ujarnya.
Zain mengaku belum bisa menyampaikan berapa total rumah yang terendam, karena masih dalam tahap pendataan. “Kami lagi di lokasi dan bagi tugas, ada yang ke Cempaka, Liang Anggang dan Kemuning,” ujarnya.(cel/trb)
Editor : Chell
-
HEADLINE11 jam yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Nobar Timnas di Balai Kota Banjarbaru Berizin Resmi Pemegang Hak Siar
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Nyemplung di Sungai Martapura Hendak Ambil Kacamata Berakhir Tak Bernyawa
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
PAM Bandarmasih Ganti Pipa Kropos, Tiga Kecamatan Terdampak Seret Air
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23