Bisnis
Rumah Pangan Lestari Bumi Tangi Milik BI Panen Perdana
BANJARBARU, Upaya nyata Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalsel mendorong inflasi agar terkendali melalui Rumah Pangan Lestari (RPL) mulai memperlihatkan hasil.
Hal ini setelah RPL binaan BI, yakni RPL Bumi Tangi di lahan eks tempat pembakaran uang kertas milik BI di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru, sudah bisa dilakukan panen perdana.
“Kita tentunya sangat bersyukur RPL Bumi Tangi yang diresmikan 21 September 2018 lalu, sudah bisa dipanen beberapa komoditas sayuran hari ini. Ini langkah awal yang baik bagi kami untuk menginisiasi program stabilisasi inflasi melalui RPL, memenuhi kebutuhan Sembako di Kalsel secara mandiri,†ungkap Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalsel Herawanto, Kamis (20/12/2018).
Agar RPL Bumi Tangi makin berkembang ke depan, BI terus melakukan berbagai inovasi, baik mengembangkan jumlah tanaman yang dibudidayakan hingga membudidayakan ikan lele di kolam terpal.
“Selain itu kami juga menyelenggarakan pelatihan budidaya tanaman dalam polybag dan hidroponik kepada organisasi PKK dan pesantren. Tujuan pelatihan, agar peserta dapat mereplikasi RPL ini di lingkungan masing-masing,†tambahnya.
RPL sendiri merupakan implementasi rekomendasi pengendalian inflasi dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dimasukan dalam Roadmap Pengendalian Inflasi tahun 2015-2018 dengan tagline “Kita Kendalikan Inflasi Melalui RPLâ€Â.
RPL tidak sekedar memanfaatkan lahan tidur di pekarangan sekitar rumah, namun juga memberdayakan lahan milik instansi/korporasi. RPL sendiri tidak hanya membudidayakan tanaman sayur-sayuran, namun juga ikan dan ternak yang dibutuhkan untuk konsumsi sehari-hari.
Khusus untuk RPL Bumi Tangi, melibatkan karyawan outsourcing di BI yang bertindak sebagai pengelola. Dengan pembinaan teknis dari BI Kalsel, para messenger, satpam, pengemudi dan cleaning service mampu mengelola RPL ini dengan baik.
“Selain aspek pemenuhan kebutuhan pangan dan menunjang upaya pengendalian inflasi, RPL ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi, melalui konsumsi pribadi ataupun dijual bagi para pengelola,†pungkasnya. (arief)
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Nobar Timnas di Balai Kota Banjarbaru Berizin Resmi Pemegang Hak Siar
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Nyemplung di Sungai Martapura Hendak Ambil Kacamata Berakhir Tak Bernyawa
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
PAM Bandarmasih Ganti Pipa Kropos, Tiga Kecamatan Terdampak Seret Air
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23