Pemkab Banjar
Amankan Waduk Riam Kanan, Dishub Banjar Sosialisasi Keselamatan Angkutan Sungai
MARTAPURA, Pasca tenggelamnya anggota Polres Banjar Bripka Fajar Purnomo di waduk Riam Kanan saat berwisata bersama keluarga, Minggu (19/8), Dinas Perhubungan dan DLLAJ Kabupaten Banjar terus mengingatkan juragan kelotok dan pengunjung sama-sama menjaga keselamatan.
Kepala Dinas Perhubungan dan DLLAJ Kabupaten Banjar, Aidil Basith mengatakan, pihaknya akan meminta Balai Pengelola Tranportasi Darat Wilayah XV dan Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Wilayah 1 Banjarmasin bersama-sama melakukan aksi di sana.
Bahwa sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, pembagian urusan pemerintah kongruen antara pemerintah pusat dan daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota di bidang perhubungan sub urusan pelayaran, penyelenggaraan keselamatan dan keamanan pelayaran serta penyelenggaraan perlindungan lingkungan maritim dilaksanakan oleh pemerintah pusat.
“Meski demikian, kami di Kabupaten tetap gencar mensosialisasikan pentingnya keselamatan dan keamanan pelayaran,†katanya, Senin (20/8).
Disebutkannya, seperti pada 18 Juli lalu, bersama Kapolsek Aranio bersama-sama memasang spanduk, mengingatkan pentingnya keselamatan pelayaran di Aranio. Sudah pula memberikan bantuan jaket pelampung di kelotok-kelotok.
“Kami imbau agar mereka mematuhi peraturan pelayaran dan menyediakan alat keselamatan dan masyakat bila naik kelotok memakai pelampung,†tegas Basith.
Belum Ditemukan
Hingga saat ini, kepolisian beraama relawan Banjar turut serta dalam pencarian korban tenggelam di kawasan waduk Riam Kanan Desa Tiwinganbaru Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar. Korban bersama keluarganya sekitar 30 orang berwisata di Waduk Riam Kanan, Minggu (19/8).
Anggota Kepolisian Resort Banjar yang merupakan warga Komplek Saadah I Martapura yang menjabat dikesatuan Sat Intelkam Polres Banjar ini ketika itu menolong anaknya yang terjatuh dari kelotok. Korban dengan reflek langsung terjun ke danau untuk menolong. Namun mengalami kendala. Kemudian istri korban melihat anak dan suaminya di dalam air ikut terjun bermaksud untuk menolong.
Pengemudi kelotok yang yang mendengar ada yang terjatuh ke air langsung memutar balik arah dan sepupu korban melemparkan tali yang ada di kelotok kepada istri korban yang sudah keletihan berenang.
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete mengungkapkan saat itu istri korban dan anak korban dapat ditarik dan dibawa naik ke atas kelotok. Nahasnya saat itu korban sudah tenggelam.
“Saat di dalam air, korban, anak dan istri berada di posisi berjauhan. Sepupu istri korban langsung menolong anak korban yaitu Arya dan oleh penumpang lain memberikan ke istri korban. Namun naas korban sudah tenggelam,†kata AKBP Takdir. (rico)
Editor : Chell
-
HEADLINE18 jam yang lalu
Daftar Bareng Aditya-Yuti, Koalisi “AYUHA” PPP-Gerindra di Pilwali Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mantan Karyawan BPR Candi Agung Amuntai Dituntut 7 Tahun
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pasti Maju Pilwali Banjarbaru, Ovie Simpan Nama Pasangan
-
HEADLINE21 jam yang lalu
Nasdem-PKS Koalisi di Pilwali Banjarbaru, Darmawan Jaya Siap Tantang Petahana
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Ungkap Kasus Curanmor di Banjarbaru, 4 Unit Motor Berplat Merah
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Kontestan Kepala Daerah di Kalsel Ditantang Miliki Visi Majukan Perpustakaan