Connect with us

HEADLINE

84,6 Hektare Lahan dan 16.851 Pohon Jeruk Mati Paska Karhutla di Batola

Diterbitkan

pada

Belasan ribu pohon jeruk milik petani mati akibat Karhutla Foto : rendy

MARABAHAN, Seluas 84,6 hektare lahan dan 16.851 pohon tanaman jeruk jenis siam milik belasan kelompok tani di Kabupaten Barito Kuala, hangus terbakar paska Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi hingga 14 Oktober 2019.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kabupaten Barito Kuala Murniarti. Ribuan pohon jeruk tersebut tersebar di lima kecamatan yang ada di Batola. Namun terbanyak didapati di daerah Kecamatan Anjir Pasar, hingga sebanyak 3.005 pohon jeruk yang mati.

“Lima kecamatan yang pohon jeruknya mati dan terdampak akibat karhutla ini yaitu di Kecamatan Cerbon, Kecamatan Bakumpai, Kecamatan Anjir Pasar, Kecamatan Rantau Badauh, dan Kecamatan Marabahan, namun yang terbanyak jumlah pohonya yang mati akibat dilahap si jago merah itu terjadi di Kecamatan Anjir Pasar, ” terangnya.

Ditanya luas lahan perkebunan jeruk yang terbakar, Murniarti mengatakan apabila dihitung berdasarkan rumus ideal penanaman jeruk yang diterapkan di Batola seperti halnya 20 pohon untuk satu hektare lahan. Berarti ada kurang lebih seluas 84.6 hektare lahan kelompok tani perkebunan jeruk yang hangus terbakar selama ini.

“Hasil itu kita dapat berdasarkan koordinasi bersama dengan tim pendataan di lapangan dan bekerjasama dengan BPBD Batola sendiri,” katanya.

Ditambahkan Murniarti, bagi kelompok tani yang terdampak bisa mengajukan proposal untuk bantuan bibit jeruk baru ke Dinas TPH Batola, sebagai pengganti pohon jeruk yang sudah mati, sehingga para petani dapat menanam kembali pohon jeruk untuk selanjutnya dibudidayakan lagi.

“Jadi bagi siapa saja kelompok tani yang ingin dibantu pengadaan bibit jeruk baru, akan kita bantu dengan syarat dan ketentuan berlaku, seperti halnya harus tergabung dalam kelompok tani dan mengajukan proposal kepada kami,” imbaunya. (Rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->