Connect with us

RELIGI

7 Jemaah Haji Kalsel-Kalteng Wafat, Wafat Sebelum Wukuf Sudah Dibadalhajikan

Diterbitkan

pada

Hingga hari Senin (3/7/2023) tercatat 7 orang jemaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat di Arab Saudi saat melaksanakan ibadah haji. Foto: dok.kanalkalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kabar duka datang dari tanah suci Mekkah Arab Saudi disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan HM Thambrin.

Dalam keterangan resmi disampaikan hingga hari Senin (3/7/2023) tercatat 7 orang jemaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat di Arab Saudi saat melaksanakan ibadah haji.

“Sampai dengan hari ini ada 7 jemaah haji asal Embarkasi Banjarmasin yang wafat di Arab Saudi berasal dari Kalimantan Tengah 4 orang dan dari Kalimantan Selatan 3 orang,” kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel HM Tambrin, Senin (3/7/2023) siang.

Jemaah haji atas nama Abdul Karim Jumri (68) Kloter 7 Embarkasi Banjarmasin dari Kabupaten Barito Utara, Kalteng, wafat 11 Juni 2023 pukul 21.06 WAS di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Baca juga: Tekan Inflasi, Pemkab Banjar Bagikan 1.600 Bibit Cabai Merah

Cunu Sinan Dana (82) Kloter 3 dari Kapuas, Kalteng wafat tanggal 28 Juni 2023 pukul 06.50 WAS di RSAS.

Jemaah atas nama Siti Fatimah Padlam (68) Kloter 14 dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel. Wafat pada tanggal 29 Juni 2023 Pukul 12.59 WAS di pemondokan Mina.

Muni Darzat Unan (60) jemaah haji dari Kapuas wafat tanggal 30 Juni 2023 pukul 10.25 WAS di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mina.

Jusup bin Tagap (99) Kloter 14 jemaah asal Kabupaten Kotabaru wafat pada tanggal 30 Juni 223 pukul 10.25 WAS di RSAS.

Baca juga: Hakim Tolak Keberatan Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Bendungan Tapin

Udin Abbas Tumar (66) Kloter 3 dari Kapuas wafat pada tanggal 30 Juni 2023 pukul 10.00 WAS di RSAS.

Dan Zainal Abidin  Zarkasi Aziz (62) jemaah haji dari Kota Banjarmasin wafat pada 1 Juli 2023 pukul 11.45 WAS di RSAS.

Jemaah haji yang wafat sebelum pelaksanaan wukuf di Padang Arafah telah dibadalhajikan oleh pemerintah, baik yang meninggal sejak di Asrama Haji maupun saat sudah berada di Arab Saudi.

“Jadi pada dasarnya semua jemaah haji yang wafat tersebut telah berhaji baik itu yang sebelum wafat sempat mabid di Armuzna, maupun yang disafariwukufkan, serta yang dibadalhajikan,” kata Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin.

Tambrin mengajak kepada semua masyarakat, untuk kembali bersama sama mendoakan jemaah haji Indonesia pada umumnya dan khususnya jemaah haji dari Embarkasi Banjarmasin yang telah wafat di Arab Saudi memperoleh haji yang mabrur serta mendapatkan rahmat dan ampunan yang seluas luasnya dari Allah SWT.

Baca juga: Bupati Banjar Minra SKPD di Pemkab Banjar Lebih Eksplor Program

“Demikian juga halnya jemaah haji kita yang saat ini sedang sakit dan masih dirawat di KKHI dan RSAS, semoga segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” katanya.

Sebab sampai dengan sekarang, masih berdasarkan data dashboardhaji tersebut jemaah haji Embarkasi Banjarmasin yang masih dirawat sebanyak 13 orang, dari 8 jemaah masih dirawat di RSAS dan 5 jemaah haji dirawat di KKHI. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->