Connect with us

HEADLINE

200 Titik Api Terpantau, BPBD Mulai Kewalahan Padamkan Karhutla

Diterbitkan

pada

Pantauan udara heli patroli BNPB kondisi Karhutla di Kalsel. Foto : istimewa

BANJARBARU, Titik api di Kalsel saat puncak kemarau September kian bertambah. BMKG mencatat hari ini 200 titik hotspot diperkirakan terjadi di beberapa wilayah di Kalimantan Selatan.

Begitu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin, usai melaksanakan briefing Selasa (3/8) tadi. Adapun titik api di beberapa wilayah sudah menunjukkan angka  peningkatan drastis.

Tim Satgas Karhutla di beberapa daerah mengaku kewalahan dengan titik api yang semakin tidak terkendali. Bahkan beberapa kabupaten mengirim surat khusus untuk permintaan heli water bombing.

Baca: Hadapi Puncak Kemarau, Seluruh Potensi BPBD Kalsel Dikerahkan

“Hari ini kita akan water bombing di wilayah Tapin, Jejangkit (Batola) dan seputaran Bandara,” ujar pria yang disapa Ujud ini.

Sementara itu, heli patroli yang membawa staf ahli Raperda Karhutla Fahrianoor dan Daddy Fahmanadie SH, dosen Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, sebelum patroli mendarat di halaman BPBD Kalsel di Banjarbaru. Dalam kesannya Fahrianoor  mengaku senang bisa memantau Karhutla dengan helikoter. Apalagi helikopter ini merupakan pabrikan Amerika Serikat tahun 2018 sehingga sangat taktis untuk pemantauan.

“Dari pengalamam kami saat terbang pilotnya handal dan cekatan, safety dan  manuver helikopter  sangat dinamis bahkan sampai ke titik pengamatan 600 dan 500 feat,” ujarnya.

Dari hasil pemantauan Fahrianoor memang sangat banyak titik api yang tersebar di kabupaten/kota.

“Misal titik paling parah adalah ketika kami terbang berada di zona pekat di altitude 800 feat yang kemudian harus naik ke 1000 feat,  titik api baik yang masih menyala maupun asap masih mengumpul relatif banjak tersebar di kota Banjarbaru,” ujarnya. (rendy) 

Reporter : Rendy
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->