Connect with us

HEADLINE

TPA Regional Banjarbakula Kembali Operasi, Banjarbaru dan Pelaihari jadi Pemasok Pertama

Diterbitkan

pada

TPA Banjarbakula kembali operasi setelah sempat berhenti karena protes warga Foto: Rico

BANJARBARU, Sempat ditutup dan berhenti sementara waktu, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula, di kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, kini secara resmi kembali beroperasi, pada Senin (30/12).

Dalam satu hari ini, pihak TPA telah melakukan uji coba dengan mempasok sampah dari Kota Banjarbaru sebanyak 100 ton dan sampah dari Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, sekitar 20 ton.

Hal tersebut diakui Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) TPA Banjarbakula Sumadi. Ia mengatakan, ratusan ton sampah ini diangkut mengunakan armada truk sampah. Uji coba ini akan dilanjutkan dengan sampah dari kabupaten/kota lainnya, pada keesokan hari.

“Pada hari ini TPA Regional Banjarbakula telah resmi beroperasi. Ini wujud komitmen kita untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi sampah di Kalsel yang memiliki kuantitas sangat tinggi. Besok rencana masuk dari Banjarmasin dan daerah Banjarbakula akan memasok sampah kesini,” katanya.

Meski sudah dilakukan uji coba pada hari ini, nyatanya angkutan truk sampah masih melewati akses jalan yang lama yakni di Jalan Brawijaya, Desa Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru. Padahal, akses jalan inilah yang menjadi alasan utama mengapa TPA Banjarbakula harus ditutup sementara.

Dalam hal ini, Sumedi, mengklaim bahwa untuk akses jalan yang baru memang sudah rampung hingga proses pengaspalan. Namun, lantaran masih belum dilakukan serah terima aset, maka pihaknya masih terpaksa menggunakan akses jalan yang lama.

“Sementara ini kita masih menggunakan akses jalan lama. Kita memohon maaf dan meminta warga untuk bersabar. Tentu kita berharap bisa segera pakai akses jalan yang baru,” jujurnya.

Ditambahkan Sumedi, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel selaku penanggung jawab proyek pembangunan akses jalan baru menuju TPA Regional Banjarbakula.

“Setelah koordinasi boleh dilewati jalur baru, namun dengan batasan tonase satu truknya 4 ton,” pungkas Kepala UPT TPA Banjarbakula.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pembangunan akses jalan baru menuju TPA Banjarbakula disiasati pemerintah daerah agar armada sampah tidak lagi lalu lalang di kawasan perkampungan warga. Sebab, akses jalan yang lama, notabenenya adalah jalan milik warga.

Pembangunan akses jalan baru merupakan kerja sama antara Pemko Banjarbaru melalui Dinas PUPR Banjarbaru dengan Dinas PUPR Provinsi Kalsel. Dalam hal ini, Pemko Banjarbaru bertugas menyiapkan lahan. Sedangkan, Dinas PUPR Provinsi Kalsel bertugas dalam pembangunan fisik jalan.

Kolaborasi kedua Dinas PUPR ini akhirnya memutuskan untuk membangun akses jalan dengan memanfaatkan areal perkebunan sawit dan karet di wilayah Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru

Seperti yang disampaikan, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib, bahwa proyek pengerjaan akses jalan baru TPA Banjarbakula, telah berjalan sesuai progres. Target rampungnya jalan pada Desember 2019, juga telah berhasil dicapai.

Akses jalan yang baru ini, Panjangnya sejauh 3,5 kilometer dengan lebar aspal enam meter, dengan tebal 7,5 sentimeter.

Perlu diketahui, pengaspalan jalan tersebut dimasukkan dalam lelang melalui LPSE dengan Pagu Rp 9,3 miliar, kemudian penawaran dari kontraktor menjadi Rp 8,8 Miliar lalu harga nego disepakati Rp 8,5 miliar. (Rico)

Reporter : Rico
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->