Kotabaru
Tiga Hari Berjibaku, Basarnas Temukan Pria Terserat Banjir di Sungai Hariti Kotabaru

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Selama tiga hari berjibaku di sungai, akhirnya tim SAR menemukan korban hanyut terbawa arus banjir di Sungai Hariti, Desa Pramasan, Kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru, Rabu (3/5/2023)
Korban Abdul Hair alias Kiprak (44) ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 16.19 Wita, oleh Tim SAR Gabungan pada pencarian hari ketiga.
“Alhamdulillah setelah melakukan pencarian selama tiga hari korban dapat ditemukan Tim SAR Gabungan pada sore hari pukul 16.19 Wita,” ujar Koordinator POS SAR Kotabaru sekaligus Koordinator lapangan Adi maulana kepada media, Rabu (3/5/2023).
Sebelumnya, Kiprak diduga hilang dan tenggelam karena terserat arus sungai Hariti yang mengalami banjir pada Kamis (27/4/2023) lalu saat hendak pulang ke rumah sekitar pukul 21.00 Wita.
Baca juga: Cetak Kinerja Keuangan Terbaik, PLN Catatkan Laba Bersih Rp14,4 Triliun
Tim SAR Gabungan pun mulai melakukan Operasi SAR sejak menerima laporan pada Senin (1/5/2023) lalu.
“Dari keterangan saksi pun menguatkan yang menuturkan bahwa sempat terdengar suara teriakan minta tolong sebanyak tiga kali, namun melihat keberadaan korban lagi,” ungkapnya.
Kemudian di pencarian hari ketiga mereka membagi tim menjadi 2 SRU, yang mana SRU 1 melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet ke arah hilir sungai dengan jarak kurang lebih 5 kilometer.
Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran dengan berjalan kaki menyusuri pinggiran sungai dengan jarak 2 kilometer.
Dari operasi SAR itu Kiprak ditemukan pada jarak kurang lebih 5 kilometer dari lokasi kejadian tepat di titik koordinat 02°43’38″S – 115°54’48″E.
Baca juga: Oknum Polisi Berpangkat Bripka yang Aniaya dan Ludahi ART Akhirnya Ditahan!
Dengan ditemukannya korban ujar Korlap, Operasi SAR kali ini dinyatakan ditutup. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad pun menyampaikan terima kasih kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat.
“Operasi SAR kali ini bisa berjalan dg lancar karena adanya sinergitas dari seluruh unsur SAR yang terlibat,” sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad terpisah, Rabu (3/5/2023). (kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: cell

-
DPRD BANJARBARU2 hari yang lalu
Sengketa Lahan Warga-TNI AD, DPRD Banjarbaru Cek Titik Koordinat dan Patok
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Saksi Forensik Sebut Tak Temukan DNA Sperma Jumran, Oditurat: Tak Merubah Fakta Adanya Persetubuhan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sidang Kasus Anggota TNI AL Jumran: Kesal Didesak Segera Nikahi Juwita
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Denny Indrayana Walk Out dari Sidang MK, Menolak Kriminalisasi Pemohon Sengketa PSU Pilwali Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dikira Bau Bangkai Tikus, Mayat Membusuk dalam Ruko di Panglima Batur Banjarbaru
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
8 Fraksi di DPRD Kotabaru Beri Rekomendasi DOB Tanah Kambatang Lima