DKP3 Banjarbaru
Tekan Inflasi, DKP3 Banjarbaru Dorong Penanaman Bahan Pokok di Cempaka
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Cempaka mendorong puluhan kelompok tani (Poktan) di wilayahnya untuk menanam sejumlah komoditas pokok, yakni cabai, tomat, dan jagung.
Menurut Kepala BPP Cempaka, Haris Munandar, tiga komoditas itu dinilai bisa menekan laju inflasi.
“Saat ini pemerintah sedang berupaya dalam menekan inflasi, untuk itu kami dari BPP terus mendorong para petani menanam bahan pokok. Salah satunya cabai, pasalnya harga cabai terus melonjak,” ujar Haris, Kamis (23/11/23) lalu.
Haris menambahkan, ada puluhan hektare lahan di Kecamatan Cempaka yang siap dan sudah digarap oleh para petani, di antaranya Kelurahan Palam, Kelurahan Cempaka, dan Kelurahan Sungai Tiung.
Baca juga: Serunya Nikah Massal di Banjarmasin, Pengantin Diarak Naik Becak ke Hotel Berbulan Madu
“Program penanaman bahan pokok sudah jalan, ada sekitar 30 kelompok tani yang selalu dibina oleh penyuluh pertanian,” katanya.
Hal senada disampaikan, Kepala UPT BPP Kota Banjarbaru, Ichnaton Achmad Karyadi, S.Pi. ia menekankan pentingnya pengembangan cabai rawit sebagai komoditas yang memiliki dampak signifikan terhadap laju inflasi di Kota Banjarbaru.
Ia menilai, cabai rawit sebagai salah satu komoditas strategis yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Kota Banjarbaru.
“Memprioritaskan cabai rawit menjadi fokus kami karena perannya yang sangat signifikan dalam memengaruhi inflasi, yang memiliki dampak penting bagi perekonomian di Kota Banjarbaru,” ungkap Achmad.
Baca juga: Apdesi Kalsel Ikut Demo di DPR RI, Perjuangkan Pengesahan Revisi UU Desa
Disisi lain, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru selaku dinas terkait yang menaungi BPP menyampaikan hal serupa.
Kepala DKP3 Kota Banjarbaru melalui Kepala Bidang Pertanian, Ani Purwanti juga mendorong para petani di Kecamatan Cempaka untuk menanam sejumlah komoditas pokok.
“Sebenarnya tidak hanya di Kecamatan Cempaka saja yang didorong untuk menanam Cabai dan Jagung, tetapi semua daerah di Banjarbaru para petani sudah diimbau untuk melakukan hal yang sama,” terang Ani, Jumat (1/12/23).
Ani pun mengajak masyarakat yang mempunyai lahan pekarangan rumah, untuk menanam cabai atau bahan pokok lainnya secara mandiri.
Baca juga: Erupsi Gunung Marapi: 13 Pendaki Ditemukan Tewas, 10 Orang Masih Hilang
“Banyak metode untuk bisa menanam sendiri secara mandiri di halaman rumah. Hasilnya bisa dinikmati minimal bisa untuk mengurangi pengeluaran,” tutupnya.
Di lain pihak, Komoditas cabai rawit rupanya sudah ditanam oleh Kelompok Tani (Poktan) Mekar Jaya Lestari, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara.
Berdasarkan data dari UPT BPP Kota Banjarbaru per tanggal 7 November 2023 lalu, dilaporkan bahwa hasil panen cabai rawit oleh salah satu anggota kelompok tani, Salimin bahkan mencapai 25 hingga 35 Kg per bulannya. Harga jualnya pun cukup tinggi. Ditingkat petani saja bisa mencapai Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogramnya. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter: al
Editor: kk
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan Korupsi 2024 Kalsel: Uang Negara Terselamatkan Rp18 Milliar dari 31 Kasus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Waspada! Puncak Hujan di Kalsel Diprediksi Desember-Januari
-
Dinas PUPRP Kab Banjar2 hari yang lalu
Kadis PUPRP Banjar Ikuti Ekspose Akhir Rencana Detail Tata Ruang
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Tujuh PKBM di Banjarbaru Atasi Persoalan Anak Tidak Sekolah
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Disdikbud HSU Gelar Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru Sentuh Angka Rp188,8 Miliar