Connect with us

HEADLINE

Stok Vaksin Menipis, Dinkes Kalsel Tunggu Pengiriman Vaksin Jenis Pfizer

Diterbitkan

pada

Vaksinasi yang dilakukan di Banjarbaru beberapa waktu lalu Foto: dewi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Di tengah gencarnya pelaksanaan vaksin massal di Kalsel, ketersediaan vaksin saat ini sudah mulai menipis. Kepala Dinas Kesehatan Kalsel M Muslim mengatakan, saat ini stok vaksin masih tersisa 58 ribu.

Terkait kondisi ini, Muslim menyampaikan pihaknya telah meminta tambahan vaksin baru ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kami sudah sampaikan permohonan ke pusat. Sebab sisa vaksin di Kalsel jumlahnya masih 58 ribu tapi itu terus kita distribusi ke daerah,” katanya, Kamis (15/7/2021).

Muslim mengatakan, belum datangnya stok vaksin tambahan ini karena Kemenkes masih konsentrasi pada daerah yang melaksanakan PPKM darurat di sejumlah provinsi di Jawa, Bali, dan sebagian Kalimantan.

 

 

Baca juga: UPDATE. Begini Kondisi Pasca Kebakaran Ponpes Al Falah Putra

“Jumlah vaksin yang diberikan untuk Kalimantan Selatan tergolong kecil dibanding daerah yang melaksanakan PPKM Darurat. Ini karena memang lagi fokus ke daerah yang tingkat kasusnya tinggi,” terangnya.

Rencananya, vaksin tambahan yang datang nanti adalah jenis Pfizer. Ia mengatakan, vaksin jenis Pfizer memiliki karakter penanganan berbeda daripada jenis Sinovac. Sebab perlu disimpan dalam suhu minus 70 derajat.

“Kami tengah mengidentifikasi faskes (fasilitas kesehatan) yang memenuhi persyaratan mulai dari vaksinator dan ketersediaan listrik untuk penyimpanannya,” tambah Muslim.

Sebelumnya, terbatasnya jumlah vaksin juga disampaikan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat peninjauan vaksinasi di Puskesmas Sungai Ulin, Selasa (13/7/2021) lalu. Terkait pelaksanaan vaksinasi, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengabarkan ketersedian vaksin sangat terbatas.

“Jadi kalau kita berbicara mengenai ketersedian vaksin, memang untuk saat ini ketersedian vaksin di Kota Banjarbaru sangat terbatas,” bebernya.

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos Juli 2021 di cekbansos.kemensos.go.id

Hal ini disebabkan oleh tidak adanya pengiriman vaksin yang dikirimkam dari Pemerintah Pusat. “Karena terakhir pengiriman sekitar tiga minggu yang lalu dan sampai hari ini kita belum mendapat lagi tambahan vaksin,” aku Wali Kota Banjarbaru kepada kanalkalimantan.com.

Wali Kota Banjarbaru berharap kepada pemerintah pusat segera menambah pasokan vaksin. Cepat mengirimkan vaksin tambahan agar bisa melaksanakan vaksin kepada masyarakat Kota Banjarbaru yang lebih luas.

“Sampai dengan hari ini data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru sudah ada 68 ribu masyarakat yang sudah tervaksin di Banjarbaru. Mudah-mudahan kuota yang didapat oleh Kota Banjarbaru lebih banyak lagi,” ujarnya.

Target vaksinasi masyarakat Kota Banjarbaru saat ini bari sekitar 35 persen, dari yang diinginkan Pemerintah Kota Banjarbaru 70 persen hingga Oktober 2021. (kanalkalimantan.com/dewi)

Reporter: dewi
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->