Hukum
Sopir Bus yang Tabrak Rusmiyati Hingga Tewas Diamankan Polisi
MARTAPURA, Bus yang menabrak motor Honda Beat yang dikendarai Rusmiyati (59) hingga tewas pada Senin (18/6) pagi kemaren, langsung diamankan Satlantas Polres Banjar di depan Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) Sekumpul.
Kasat Lantas Polres Banjar AKP Indra Agung Perdana Putra melalui Kanit Laka Ipda Marzuki membenarkan peristiwa lakalantas yang menewaskan korban atas nama Rusmiyati tersebut. Saat ini, polisi juga mengamankan sopir bus KT 7269 AN bernama Ilham Julpahmi. Dari olah TKP yang telah dilakukan anggotanya, kejadian tersebut murni akibat kelalaian sopir bus. “Akibat kelalainya itulah bus yang dikemudikannya menyerempet sepeda Motor Honda Beat KH 2846 BN yang dikendarai Abdussani (62) dan almarhum Rusmiyati (59) ,†ujarnya.
Korban yang kala itu sebenarnya telah berada di tepi jalan dan juga kecepatan rendah. Namun, sopir bus itu saat melewatinya terlalu ke pinggir sehingga menyerempet sepeda motor korban sehingga istri korban Rusmiati tewas terlindas. Sebenarnya, saat jatuh helm korban masih terpasang dengan posisi klik. Namun, karena terlindas roda bus kepala korban pecah.
“Saat dievakuasi helm korban masih terpasang. Tetapi, karena dilindas beban berat tetap saja kepala korban pecah,” katanya.
Abdussani (62) yang kala itu terduduk di Jalan A Yani Desa Tambak Anyar meratapi jasad istrinya, Rusmiati (59) yang terbujur dengan kondisi menggenaskan di jalanan. Nampak beberapa warga berupaya menutupi jasad dengan daun pisang. “Kada kisah lagi perasaanku menyaksikan tubuh istriku. Aku hanya bisa duduk dan terus berzikir,” ungkap Abdussani saat di temui di RSUD Ratu Zalecha, Martapura.
Abdussani dan istrinya yang mengendarai sepeda motor ke arah Martapura mengalami naas setelah sepeda motor yang mereka kendarai diseruduk sebuah bus dari belakang, Akibatnya, kedua pasangan suami istri ini pun terjengkang roboh bersama sepeda motornya.
Naas bagi, Rusmiati, kepalanya diduga terlindas roda bus sehingga hancur, Menurut Abdussani, Dia dan istrinya setelah berziarah ke Makam Datu Kelampayan bermaksud ke Makam Guru Sekumpul. Namun saat berada di kawasan Tambak Anyar, tiba-tiba saja bus dibelakang mereka menyeruduk sepeda motor yang mereka kendarai. “Kami sudah di pinggir saat itu. Namun, bus itu menabrak kami dari belakang. Seketika saya roboh dan sempat tidak sadar saat bangun, Saya saksikan istri sudah tewas,” ujar Abdussani. (rendy)
Editor: Chell
-
HEADLINE16 jam yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Mengenang Ulama Besar Tanah Banjar di Masjid dengan Nama Kitab Karangannya
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran