Connect with us

Kota Banjarmasin

Soal Sampah di Jembatan Sei Alalak, Ini Penjelasan BBPJN XI Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Sampah di kawasan Jembatan Sei Alalak jadi persoalan baru. Foto: seno

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pasca Jembatan Sei Alalak dibuka untuk umum, masalah baru muncul, sampah berserakan jadi pemandangan yang mengotori ikon dua daerah bertetangga Banjarmasin-Batola.

Kesadaran warga yang mengunjungi jembatan yang belum diresmikan jadi ‘penyakit’ terbaru fasilitas umum itu.

Animo warga yang sangat besar sekadar lewat melintas hingga jadi spot berselfie ria di atas jembatan lengkung pertama di Indonesia, menimbulkan masalah baru.

Sejatinya aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan sudah mewanti-wanti pengendara tidak parkir kendaraan atau setip di atas jembatan. Bahkan akibat ketidaksadaran warga itu, sempat tidak terjadi penumpukan kendaraan menyebabkan kemacetan panjang di atas jembatan.

 

 

Baca juga: Demo di DPRD Provinsi Kalsel, KPK-APP Minta Tertibkan Truk Semen di Tabalong

Satker PJN 1 BBPJN (Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional) XI Banjarmasin, Budianto di kantornya kepada Kanalkalimantan.com mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan karena adanya sampah di jembatan oleh para pengunjung.

Satker PJN 1 BBPJN XI Banjarmasin, Budianto. Foto: seno

“Saya harap masyarakat bisa menjaga kebersihan, apalagi Jembatan Sei Alalak masih belum diresmikan,” kata Budianto.
Disisi lain, tambah Budianto, jembatan akan kembali ditutup apabila sudah ada kepastian waktu dari Presiden untuk peresmian Jembatan Sei Alalak.

“Karena sampai saat masih belum ada kepastian dari Presiden atau pemerintah pusat, maka jembatan masih dibuka terbatas untuk roda dua dan empat,” tandasnya. (kanalkalimantan.com/seno)

Reporter : seno
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->