Connect with us

HEADLINE

SMAN Banua Kalsel Jadi Sekolah Garuda Transformasi


Buka Kesempatan Anak Banua Kuliah ke Luar Negeri


Diterbitkan

pada

Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Indonesia Teuku Riefky Harsya meninjau peluncuran Sekolah Garuda Transformasi di SMA Banua Kalsel, Rabu (8/10/2025). Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Banua di Provinsi Kalimantan Selatan menjadi satu di antara 12 Sekolah Garuda Transformasi yang diluncurkan pertama kali di Indonesia.

Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Indonesia Teuku Riefky Harsya meninjau peluncuran Sekolah Garuda Transformasi program hasil cepat terbaik Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan ini.

Dia mengatakan SMAN Banua menjadi Sekolah Garuda Transformasi dinilai dapat menjadi jalan keluar cepat untuk mengejar berbagai peluang dan kesempatan anak Banua menempuh pendidikan hingga ke jenjang internasional.

Baca juga: Harga Karet dan Sawit Menguat, NTP Kalsel Naik 1,69 Persen

“Tentu Provinsi Kalsel juga menyampaikan rasa terima kasih karena berkesempatan untuk menjadi sebuah lembaga pendidikan yang mempunyai kurikulum khusus mendukung anak-anak muda di Kalsel mempunyai kesempatan tidak hanya masuk ke pendidikan tinggi yang ada di nasional, tetapi juga menyiapkan pendidikan dasarnya untuk masuk ke universitas-universitas unggul di dunia,” ujar Teuku Riefky Harsya saat diwawancarai, Rabu (8/10/2025).

Program inisiasi Presiden RI Prabowo Subianto menempatkan SMAN Banua sebagai salah satu sekolah unggulan berstandar nasional yang fokus pada pengembangan pembelajaran Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) di Kalsel.

Baca juga: Pelatihan Akses Teknologi dan Desain Kemasan Dorong UMKM Naik Kelas


Di Sekolah Garuda nantinya para murid akan dibekali pengetahuan dasar dan skill di bidang sains dan teknologi.

“Jadi kami mengharapkan bahwa pemerintah Provinsi Kalsel benar-benar dapat menggunakan kesempatan yang baik ini dari Bapak Presiden supaya melahirkan generasi muda unggul yang siap berkembang dan nanti tentu harus kembali membangun daerah dan bangsanya kembali,” harapnya.

Inspektur II Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Itjen Kemendiktisaintek), Waluyo mengatakan, pada tahun ini ada empat Sekolah Garuda yang baru dibangun.

Hingga 2029, pemerintah menargetkan membina 80 sekolah untuk sekolah garuda transformasi. Sedangkan untuk Sekolah Garuda baru, target yang dicanangkan adalah membangun 20 sekolah hingga 2029.

Baca juga: Kalsel Surplus Daging dan Telur Ayam Ras pada September

“Kemudian ada 12 yang Sekolah Garuda Transformasi yang diluncurkan, ke depan itu akan mencapai 80, jadi akan lebih banyak lagi sekolah baru yang transformasi yang akan mencetak generasi emas kita menuju generasi emas tahun 2045,” ujar Waluyo menambahkan.

Dengan kurikulum internasional penguatan di bidang sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM) dinilai menjadi kunci penting, terutama bagi daerah yang kaya sumber daya alam seperti Kalsel.

Di sisi lain, Sherlynn Aurelia Setianto, siswi kelas XII SMAN Banua menyambut dengan bangga dirinya bersama ratusan siswa-siswi dinobatkan menjadi bagian Sekolah Garuda Transformasi.

“Menurut saya ini adalah salah satu kesempatan yang sangat luar biasa bagi saya dan juga teman-teman saya karena dengan adanya Sekolah Garuda ini membuka akses kesempatan bagi kami untuk terus berkarya dan juga bertransformasi,” ujar Sherlynn Aurelia Setianto.

Baca juga: Kobaran Api di Pangeran Banjarmasin, 11 Jiwa Kehilangan Tempat Berteduh

Melalui Sekolah Garuda, dirinya tidak hanya mendapatkan kesempatan mengemban pendidikan yang di jenjang setinggi-tingginya.

“Karena kami diberikan akses untuk dapat berkuliah di luar negeri seperti itu untuk membangun generasi Indonesia Emas 2045,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca