Connect with us

HEADLINE

Ribuan Santri 24 Ponpes se-Kabupaten Banjar Peringati Hari Santri 2018

Diterbitkan

pada

Bupati Khalilurrahman membuka peringatan Hari Santri 2018 di RTH Ratu Zalecha Foto: rico

MARTAPURA, Peringatan Hari Santri di Kabupaten Banjar 2018 berlangsung meriah. Sebagai kota berjuluk Serambi Mekah dan menjadi pusat pesantren di Kalimantan Selatan, peringatan ini dihadiri ribuan santri dari 24 Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Banjar. Mereka berkumpul di RTH Ratu Zalecha Martapura, Senin (22/10) pukul 16.00 Wita.

Acara dibuka oleh Bupati Kabupaten Banjar KH Khalilurrahman dan dihadiri Sekda Kabupaten Banjar Ir H Nasrunsyah MP, Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, Kepala SKPD Kabupaten Banjar, Kepala Pengadilan Negeri Martapura, Pimpinan Ponpes se Kabupaten Banjar, Pimpinan Madrasah Diniah se Kabupaten Banjar, para Santri Pondok Pesantren dan Pelajar Madrasah se Kabupaten Banjar serta tamu undangan. Tema Hari Santri ke empat ini, mengusung tema “Bersama Santri Damailah Negeri”.

Bupati Kabupaten Banjar KH. Khalilurrahman dalam amanatnya menyampaikan, Hari Santri Nasional merupakan peristiwa yang sangat penting dalam perjalanan sejarah Indonesia. Untuk itu pada kesempatan yang membahagiakan ini bisa menjadi momentum untuk memantapkan dan mewujudkan kemandirian santri menuju NKRI hebat.

“Semoga dengan dilaksanakannya peringatan Hari Santri Nasional ini bisa membangkitkan kembali rasa nasionalisme dan bela negara kita. Peringatan Hari Santri Nasional yang ke 4 ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah sebagai penghargaan atas perjuangan santri untuk mempertahankan dan menjaga kemerdekaan Indonesia,” ucapnya.

Sejumlah rangkaian kegaiatan peringatan Hari Santri ini dilaksanakan dalam 3 bentuk kegiatan. Mulai pameran antar pondok pesantren, perlombaan, dan bakti sosial. (Baca: Dari Lomba hingga Bakti Sosial, 24 Pesantren Unjuk Eksisistensi,)

Usai membuka Hari Santi 2018 se Kabupaten Banjar, Bupati KH Khalilurrahman didampingi istri berserta rombongan melakukan peninjauan ke sejumlah stand ponpes. Terlihat riuh saat acara pembukaan Hari Santri di Kabupaten Banjar membuat masyarakat dan para santri banyak mengabadikan moment tersebut dengan berfoto.

Diungkapkan Qori Nasional, Muhammad Zairoji (14) warga Desa Pembantan Kecamatan Sungai Tabu yang merupakan salah satu peserta santri dari Ponpes Nurul Hidayah Lokba Intan Kecamatan Sungai Tabuk yang sangat antusias mengikuti kegiatan perlombaan yang diadakan. Ditemui kanalkalimantan, santri yang duduk dibangku kelas 2 ini mengungkapkan telah 5 kali mengikuti perlombaan di Peringatan Hari Santri ini dan pernah meraih juara 3 di tahuan 2016 di Nusa Tenggara barat dan terakhir di Medan pada tahun 2018 meraih juara Harapan 2.

“Saya sudah 5 kali mengikuti perlombaan dan diataranya 4 kali tingkat nasional. Dulu tahun 2016 pernah juara 3 di NTB dan terahir pada tahun 2018 kemarin di Medan juara harapan 2. Saya sangat semangat mengikuti kegiatan dan perlombaan yang diadakan di kabupaten Banjar.” ucapnya usai  membacakan ayat Suci Al Quran dan Shalat Badar.

Peringatan Hari Santri yang dilaksanakan selama 4 hari kedepan terhitung sejak, Senin (22/10) hingga Rabu (25/10) mendatang dengan diisi sejumlah kegiatan seperti seminar dan Kirab/pawai santri.(rico/rendy)

Reporter : Rico/Rendy
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->