Connect with us

Kanal

Rektor ULM Tanam Pohon dan Kunjungi Hutan Mangrove

Diterbitkan

pada

Rektor ULM Prof Sutarto Hadi melakukan penanaman pohon di lahan pasca tambang Quary Dusun Simpang Tiga, Desa Sidomulyo bersama jajaran Direksi PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP). Foto: fauzi

KOTABARU,  Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan, Prof Sutarto Hadi berkesempatan melakukan penanaman pohon di lahan pasca tambang Quary Dusun Simpang Tiga Desa Sidomulyo bersama dengan jajaran Direksi PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Plant Tarjun. Selain itu, ia bersama rombongan juga bertandang ke kawasan hutan wisata mangrove yang berada di Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru.

Program revegetasi lahan pasca tambang Quary Tarjun atas kerjasama ULM dengan Indocement pada Kamis (2/11) lalu ditandai dengan penanaman secara simbolis pohon Kaliandra, Jabon, dan Gamal, oleh Direksi ITP, Kuky Permana dan Rektor ULM. Penanaman dilakukan di lahan exs laterite seluas 2 Ha dari rencana 6 Ha.

“Kerjasama ini dimaksudkan bukan hanya untuk penghijauan lahan pasca tambang saja melainkan juga berguna sebagai bahan penelitian dan pengembangan inovasi unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” tutur Rektor ULM.

Di lain pihak, CSR Section Head Indocement, H Nor Imansyah menyampaikan, usai melakukan penanaman pohon bersama kemudian hari Jum’at (3/11) dilaksanakan kegiatan gowes yang diikuti sekitar 50 orang. Kegiatan ini untuk melihat secara langsung kawasan hutan wisata Mangrove yang ada di Langadai yang didampingi oleh tim ISBC Tarjun.

“Peserta gowes kemarin itu disuguhi attraksi khusus paket wisata mangrove yakni olahraga sumpit traditional suku Dayak dan acara potong pantan menggunakan senjata khas Dayak Kalimantan yakni Mandau untuk meresmikan beberapa proyek CSR Tarjun antara lain seperti, posko wisata  dan demplot hutan penelitian mangrove oleh pihak ULM,” katanya saat dijumpai, Rabu (8/11).

Kemudian, sambungnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang disajikan dengan  menu khusus masakan kepiting soka serta penanaman bibit mangrove dan penandatanganan beberapa proyek fisik CSR tahun 2017 kemudian diakhiri dengan kunjungan di kolam pemeliharaan kepiting soka binaan ITP di Langadai.

Sebelumnya juga, SSECSR Dept Head Indocement, Teguh Iman Basoeki menjelaskan, PT ITP tidak hanya memperhatikan desa binaan saja dalam berbagai hal yang berkenaan dengan kemajuan pembangunan serta kegiatan yang langsung bersentuhan langsung dengan masyarakat. Namun juga, telah berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan di sekitar perusahaan dan itu pastinya menjadi perhatian.

Dikatakannya lebih jauh, ini merupakan wujud nyata pelestarian lingkungan dengan adanya hutan wisata mangrove diharapkan dapat menjaga ekosistem didalamnya dengan baik sehingga lingkungan akan terjaga sebagaimana sedia kala.

“Ia berharap dengan penanaman bersama yang oleh jajaran Direksi dan ULM dapat bermanfaat bagi kelangsungan hidup satwa di sekitarnyanya dalam menjaga kelangsung ekosistem yang ada,” jelasnya.

Sebagai informasi, di Desa Tarjun dan Langadai bukan hanya kaya akan tanaman mangrovenya juga pada jenis satwa promata didalam seperti halnya Bekantan, kera dan sebagainya. (fauzi)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->