Connect with us

HEADLINE

Ratusan Rider Ikuti One Day Trail Adventure 2018 Almatsay

Diterbitkan

pada


BANJARBARU, Ratusan Rider panggaruk tanah berdatangan dari berbagai daerah mengikuti acara One Day Trail Adventure 2018 Almatsay (Aliran Mata Sayu) The Legend of Brother Adventure di GOR Rudy Resnawan, Jalan Trikora, Guntung Manggis, Banjarbaru, Sabtu (14/8).
Ketua Umum Almatsay, H Isman Buhari mengatakan tujuan digelarnya acara bertajuk Adventure Gas Baimbai bersama Almatsay Part 2 ini adalah sebagai wadah silaturahmi antar rider se-Kalimantan Selatan dan nusantara pada umumnya. Harapannya agar mereka bisa berkumpul dengan hobi yang sama, walaupun mempunyai profesi berbeda-beda.
“Almatsay ini adalah club paling tua di Kalimantan Selatan yang mengadakan adventure sebagai wadah reunian. Semoga dengan adanya acara ini bisa mengumpulkan antar rider, dan sama saling menyalurkan hobi dari semua kalangan dan semua umur,” ujar Isman.
Dalam acara yang berlangsung selama satu hari ini, star dan finish berada di tempat sama yaitu di halaman belakang GOR Rudy Resnawan. Untuk memacu semangat rider, kegiatan juga dimeriahkan pertunjukan musik FDJ Thary Mauretta, artis dangdut Puja Amora dan hadiah satu buah mobil dan tujuh unit sepeda motor serta hadiah menarik nantinya yang akan diundi bagi rider yang beruntung.
Tak hanya itu, salain mengadakan acara trail dengan dua jalur extreme dan fun ini, pihaknya juga mengadakan penggalangan dana, serta bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan dan Kanalkalimantan.com untuk bersolidaritas terhadap korban gempa di Lombok.

“Kami juga mengadakan penggalangan dana Almatsai Adventure Peduli Lombok, yang mana salain berolahraga kita juga bisa bersedekah. Nantinya semua dana yang terkumpul akan kita salurkan kepada saudara kita yang kena musibah di Lombok,” jelasnya.
Isman ini juga menambahkan dalam acara ini diharapkan para rider tidak semata-mata berhura-hura dan bersenang-senang dengan focus terhadap hobinya. Di sini acara silaturahmi, biar lambat asal selamat namun tak kalah penting juga bisa perduli kepada sesama.
Sementara Ippi Suriawan, salah satu rider asal Kecamatan Bati-bati Kabupaten Tanah Laut mengatakan sangat antusias dengan acara One Day Trail Adventure 2018 Almatsay. Mengingat lewat acara ini dia bisa dia mencari jati dirinya sebagai orang yang memang mempunyai hoby adventure di alam bebas.


“Saya sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini, karena kita para rider dari berbagai derah bisa dikumpulkan dan bisa saling bersilaturahmi, mendambah banyak teman, dan memang disinilah jati diri saya sebagai orang yang sangat hobi dengan kegiatan di alam bebas,” akunya.
Tak hanya itu lewat acara ini dia juga mengaku sangat gembira karena ada wadah untuk bisa menyalurkan jiwa pedulinya terhadap sesama dengan berkerjasama dengan ACT sehingga antar rider bisa menyalurkan bantuan tepat sasara kepada korban gempa yang terjadi di Lombok pada beberapa waktu dekat yang lalu.
“Acara ini juga sangat mulia, mengingat salain dapat menyalurkan hoby kita juga bisa menyalurkan sumbangan terhadap saudara kita yang kena musibah di Lombok pada beberapa hari belakangan terakhir, semoga dapat terkumpul dana yang cukup dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.
Hal sama disampaikan Jawa, adalah seorang rider wanita yang sudah sering mengikuti olahraga race sejak ia duduk di bangku sekolah bersama teman-temannya. Hingga saat ini, hobinya ini tidak pernah pudar.
Meskipun sekarang sudah bekerja di Kantor Bupati Tanah Bumbu pada bagian umum dan protokol, ia tetap tidak meninggalkan hobinya ini. “Ketika libur, kalau jam kerja ya gak bisa,” katanya.
Kepada Kanalkalimantan.com, Jawa yang bergabung di dalam komunitas Bupati Adventure Club dan sudah aktif mengikuti banyak race event sekitar satu setengah tahun ini. Sedangkan untuk event One Day Trail Adventure 2018 Almatsay, ia mengaku sudah datang ke Banjarbaru sejak tadi malam.
Sementara pasangan ayah dan anak yang berasal dari Pelaihari, Syahruni (ayah) dan Ridwan (anak) berangkat tadi pagi dari Pelaihari berasama komunitas mereka yang sudah beridiri sejak 9 tahun lalu, yaitu Motor Trail Community. Ridwan yang sekarang berumur 14 tahun mengakui bahwa ia sudah menaruh minat pada motor trail sejak kelas 4 SD dari kakaknya.
Syahruni yang berkeja sebagai karyawan pada sebuah perusahaan karet ini tetap mengingatkan anaknya untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. Istrinya pun mendukung hobi ayah dan anak ini. “Yang penting di rumah gak ada yang kekuarangan,” jelasnya. (rendy/mario)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->