Kalimantan Selatan
PWI Pusat Gelar SJI di Kalsel
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Mewujudkan wartawan berintegritas, berwawasan kebangsaan, kemampuan multi-tasking, berpikir kritis menghadapi teknologi dan perubahan global jadi tujuan utama Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI).
SJI di Kalimantan Selatan digelar PWI Pusat bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI berlangsung selama empat hari, 10-13 Juli 2024. Secara resmi dibuka di Hotel Tree Park Banjarmasin, Rabu (10/7/2024) pagi, dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie mengatakan, Sekolah Jurnalisme Indonesia kali ini menjadi yang ke-4 pernah diadakan di Kalsel. Dimana kali ini peserta SJI 2024 berjumlah 35 orang. Peserta berasal dari wartawan media siber, cetak, radio, dan televisi se Kalsel diharapkan dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Baca juga: Kejari Banjarbaru Ungkap Sindikat Korupsi Kredit Macet Kupedes BRI
“SJI ini kelasnya tidak banyak, dan tidak semua jurnalis bisa mengikuti kelas SJI ini. Anda terpilih dari 500 wartawan yang sudah melalui seleksi ketat,” ujar Helmie.
Helmie berharap kesungguhan dan manfaatkan ilmu yang didapat. “Kelas ini sangatlah penting karena kedepan mereka yang mengikuti kelas ini akan menjadi kader-kader PWI,” beber Helmie.
Gubernur Kalsel Sahbrin Noor mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PWI Pusat yang bekerjasama dengan Kemendikbudristek RI yang menggelar SJI di Kalsel.
“Semoga kegiatan ini berjalan baik dan lancar, apa yang menjadi tujuan dapat terwujud dan menciptakan jurnalis-jurnalis yang berkualitas di Kalimantan Selatann,” ucap Gubernur Kalsel.
Baca juga: Komitmen Bappedalitbang Banjar Jauhi dan Perangi Narkoba
Gubernur Kalsel mengatakan, media massa dan jurnalisme memiliki peran yang sangat vital dalam masyarakat. Mereka tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk opini publik.
“Oleh karena itu, memperkuat integritas, wawasan kebangsaan, kemampuan multi-tasking dan berpikir kritis menjadi sangat penting dalam era teknologi baru dan perubahan global yang sangat cepat saat ini,” kata Sahbirin Noor.
Para peserta mampu menyerap ilmu dan pengetahun serta pengalaman yang didapatkan melalui SJI ini.
“Rekan-rekan sekalian dapat memaksimalkan kesempatan yang ada, memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi jurnalis handal dan berintegritas di Kalsel,” tandasnya.
Baca juga: Progres Coklit Pilkada Kalsel 74 Persen, Ini Kendala Pantarlih di Lapangan
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun mengatakan, SJI untuk tahun ini masih dibiayai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
“Tetapi tidak seluruhnya bisa tercover, karena keterbatasan anggaran tersebut. Maka SJI ini dipangkas menjadi 4 hari saja, yang sebelumnya dua minggu. Jadi, tolong manfaatkan semaksimal mungkin,” ungkap Hendry.
Hendry mengapresiasi dan berterimakasih kepada Gubernur Kalsel yang pernah menerima penghargaan Pena Emas, karena selalu mendukung penuh PWI terutama PWI Kalsel.
Baca juga: DKISP Kabupaten Banjar Launching SIJITU, Ini Sejumlah Manfaatnya
“Walaupun Paman Birin nantinya tidak menjabat sebagai Gubernur lagi, Paman Birin tetap bisa mendukung dan selalu menjadi bagian PWI dimanapun berada,” harapnya.(Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KMBPD Batalkan Aksi Unjuk Rasa ke KPU Banjarbaru
-
HEADLINE21 jam yang lalu
Bertemu 5 Komisioner, Ketua HMI Mendadak Jadi ‘Jubir’ KPU Banjarbaru Soal Aturan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Gugatan Pilwali Banjarbaru ke MK, Tim Haram Manyarah Perjuangkan Pemilihan Ulang
-
Hukum3 hari yang lalu
Kasus Pemalsuan Dokumen Tongkang PT SBS, Kuasa Hukum Apresiasi Penegak Hukum
-
Infografis Kanalkalimantan3 hari yang lalu
5 Desember Hari Armada RI, Ini Sejarahnya
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sengketa Hasil Pilwali Banjarbaru di MK, Empat Pemohon Ajukan Gugatan