Connect with us

Kota Banjarbaru

PTM Sekolah Banjarbaru Ditunda, Ini Alasan dan Penjelasannya

Diterbitkan

pada

Pembelajaran tatap muka sekolah di Banjarbaru ditunda karena kondisi Covid-19 yang meroket di sejumlah daerah Foto: dewi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Banjarbaru mestinya direncanakan mulai digelar pada 12 Juli 2021. Namun dengan beragam pertimbangan, Pemerintah Kota memutuskan menunda PTM hingga batas waktu yang belum ditentukan.

PTM sendiri awalnya menjadi target Pemko Banjarbaru setelah persiapan vaksinasi tenaga pengajar, apabila sarana dan prasarana di sekolah siap. Namun tiap daerah memiliki permasalahan terkait penanganan Covid-19 di masing-masing wilayah.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyampaikan kepada kanalkalimantan.com, bahwa pelaksanaan PTM belum dapat diputuskan atau ditunda.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Banjarbaru sudah melakukan rapat evaluasi pada tanggal 27 Juni 2021. Dari hasil tersebut, memang penundaan harus dilakukan.

 

“Dari rapat terakhir, kita meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kesiapan dari semua sekolah. Dari memeriksa sarana dan prasarana dan lainnya,” kata Aditya, Rabu (30/6/2021).

Ia juga meminta kepada Dinas Pendidikan agar pembelajaran dibuat model baru misalnya seperti belajar di luar ruangan. Dalam hal ini Pemerintah Kota Banjarbaru masih mengkaji dan masih mengevaluasi terkait sarana dan prasarana yang menunjang protokol kesehatan di sekolah.

Baca juga: EKSKLUSIF. Berpacu Hadapi Gelombang II Covid-19, Rizana Mirza: Banjarbaru Sangat Riskan Sekali!

Dengan hal ini Wali Kota mengantisipasi karena melihat kasus covid-19 di Pulau Jawa yang terus meningkat.

“Kita menegaskan untuk protokol kesehatan itu harus benar-benar dijalankan disekolah misalnya ada tandon air, airnya tidak ada, ada tempat sabun, sabunnya tidak ada. Jangan sampai hal seperti itu terjadi, lalu untuk petugas UKS sekolah juga harus siap apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Aditya.

Sementara itu, Muhammad Hasbi, Kepala Sekolah SDN 2 Loktabat Selatan menyampaikan PTM ini masih dalam peninjauan Dinas Pendidikan.

“Jadi dari Dinas Pendidikan akan melakukan peninjauan kembali ke sekolah ditinjau kembali nantinya terkait sarana dan prasarana apakah sekolah siap melakukan PTM atau belum,” jelasnya. (Kanalkalimantan.com/dewi)

Reporter: dewi
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->