Connect with us

Porprov X

Protes Jeda Istirahat Pendek, Tim Tenis Meja Kotabaru Raih Perak

Diterbitkan

pada

Tim beregu tenis meja Kotabaru harus puas meraih perak setelah dikalahkan tim tenis meja Banjarmasin di partai final. Foto : Fauzi

TANJUNG, Tak ada jeda waktu istirahat yang cukup, official tim tenis meja Kotabaru protes ke panitia Porprov X Kalsel Cabor Tenis Meja, Selasa (10/10). Namun, protes tak digubris, tim tenis meja Kotabaru di partai final harus puas dengan raihan medali perak setelah takluk dari tim tenis meja Banjarmasin.

Tim beregu tenis meja Kotabaru diperkuat Mutiara Risty Petdania, Meisy Risty Vijayita, Indiani Resty Sgustia dan Nila Riana Marna.

Official Cabor tenis meja Kotabaru Agus Apriansyah mengatakan, pihaknya merasa tidak puas karena sehabis bertanding melawan tim tenis meja Hulu Sungai Selatan di partai semifinal, mereka hanya diberi waktu istirahat tak sampai 20 menit dan harus kembali bertanding di final menghadapi tim tenis meja Banjarmasin.

“Pastinya ini sangat mengecewakan dan tidak adil, baru selesai main di babak semifinal kemudian langsung dimainkan di partai final tanpa melihat kondisi atlet,” katanya kecewa.

Pihaknya sudah meminta jeda waktu agar diperpanjang sampai habis makan siang namun itu pun tidak digubris. Passtinya dengan kondisi sudah kelelahan maka permainan tidak akan maksimal saat partai puncak.

“Memang tadi malam ada cancel main, alasannya mereka salah ketik skema hanya saja saat final dengan waktu kurang dari 20 menit istirahat, pastinya tidak adil bagi tim Kotabaru,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kotabaru Rony Safriansyah menilai tim tenis meja Kotabaru dihadapkan dengan kendala teknis seperti halnya lapangan yang tidak standar dan juga tidak diberikannya jeda waktu mencukupi untuk rehat kondisi sehabis bertanding.

“Idealnya justru diberikan waktu dari setengah hari sampai 1 hari kemudian baru main di final. Kami juga sudah layangkan protes hanya saja tidak dihiraukan,” tuturnya.

Hasmi, Teknik Delegate Cabor Tenis Meja menerangkan, pertandingan tersebut adalah partai tunda yang harusnya dimainkan malam hari dari semifinal ke final.

“Tadi sudah kita tawarkan diberikan waktu sekitar 20 menit dan sama sekali tidak ada protes serta keluhan. Selain itu, kita sudah pertanyakan dan menurut perhitungan kami waktu yang ada cukup yang sebenarnya tidak 20 menit tapi setelah istirahat kemudian lanjut undian,” terangnya.

Sekedar jadi catatan, tim beregu tenis meja Kotabaru salah unggulan untuk bisa memberikan medali emas, karena dalam kurun waktu 3 kali pelaksanaan Porprov selalu meraih emas. (fauzi)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->