Connect with us

Kota Banjarbaru

Progres Pasar Bantung Capai 59 Persen, Atap Rangka Baja Masih Dikerjakan  

Diterbitkan

pada

Pembangunan Pasar Bauntung Banjarbaru di jalan RO Ulin, Loktabat Selatan, progres mencapai 59 persen pada pekan ke-33. foto: pupr banjarbaru for kanalkalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pembangunan Pasar Bauntung di jalan RO Ulin, Kelurahan Loktabat Selatan, belum menunjukan progres kemajuan yang cukup signifikan.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru Abdussamad mengungkapkan, pada minggu ke-33 atau pekan kemarin, progres pembangunan pasar telah mencapai 59 persen.

Meskipun dinilai tidak terlalu menunjukan peningkatan, namun progres ini telah melampaui target awal.

“Ini melampaui target yang kita tentukan, karena awalnya kita menetapkan hanya 44 persen saja. Artinya pembangunan masih menunjuk progres positif,” ujarnya, Kamis (23/7/2020)

Dijelaskan Samad -sapaan akrabnya-, pengerjaan saat ini berfokus pada pemasangan rangka atap baja di bangunan induk pasar. Jika pengerjaan rangka atap baja ini berhasil dirampungkan, maka progres pembangunan akan meningkat cukup signfikan.

“Memang di bagian atap ini kita dahulukan, karena jika sudah selesai dapat memudahkan pengerjaan di bagian dalam gedung pasar. Kalau ini rampung, progres pembangunan dapat dikatakan sudah mencapai 70 persen. Insyaallah, untuk rangka atap baja ini kita targetkan rampung pada awal September,” jelasnya.

Pembangunan Pasar Bauntung Banjarbaru di jalan RO Ulin, Loktabat Selatan, progres mencapai 59 persen pada pekan ke-33. foto: pupr banjarbaru for kanalkalimantan

Adapun rampungnya pembangunan Pasar Bauntung ditargetkan pada 20 Desember. Nilai kontrak pembangunan pasar yang memiliki luas 1,7 hektare ini sebesar Rp 86.283.736.000 (86,2 miliar). Berasal dari APBD Kota Banjarbaru tahun anggaran 2019 dan 2020.

Pembangunan Pasar Bauntung di jalan RO Ulin ini merupakan salah satu tahapan dalam rencana relokasi pasar yang ada di pusat kota. Saat ini keberadaannya dinilai sudah tidak dapat lagi dipertahankan. Terlebih lagi, Banjarbaru belum memiliki pasar yang representatif untuk aktivitas ekonomi warga.

Tercatat, ada 1.100 pedagang -data Mei 2019-, rencananya akan direlokasi ke Pasar Bauntung yang menerapkan konsep tradisional modern, di jalan RO Ulin tersebut. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->