Connect with us

Kabupaten Banjar

Pergi Tanpa Pamit, Remaja 18 Tahun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Sungai Martapura

Diterbitkan

pada

Jasad Muhammad Zakir (18) warga Jalan Bauntung RT 04, Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar yang ditemukan tenggelam di sungai Desa Sungai Kintano, Martapura Timur. Foto: ebr

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Identitas mayat yang mengapung di Sungai Martapura Desa Sungai Kintano, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, pada Minggu (14/5/2023) subuh, berhasil dikenali anggota keluarga.

Jasad itu ialah Muhammad Zakir (18), warga Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, yang tinggal di Jalan Bauntung RT 04.

Salah seorang relawan Emergency Banjar Respon (EBR), Duddin mengungkapkan, Zakir merupakan kerabat dan masih sepupu dengan salah seorang dari anggota EBR.

“Iya betul masih sepupu dengan salah satu anggota relawan EBR dan pihak keluarga sudah menyebarluaskan berita kehilangan anak laki-laki itu, namun tak kunjung ditemukan,” ungkap Duddin, relawan Emergency Banjar Respon (EBR).

Baca juga: Penggantian Pembayaran Kerugian Warga Terdampak Tongkang di Kaladan Selesai 100 Persen 

Anak laki-laki itu dilaporkan hilang sejak Sabtu (13/5/2023) kemarin sekitar pukul 15.00 Wita.

Sebelumnya diketahui pihak keluarga telah menyebarkan informasi kehilangan anak laki-laki itu melalui sosial media.

“Info terakhir didapati dia tidak pergi bersama siapa-siapa, karena tidak punya teman jadi kami sempat bingung mencari keberadaannya,” sambungnya.

Pagi hari tadi, Zakir ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa mengapung di Sungai Martapura tepatnya di RT 2 Desa Sungai Kintano.

Polisi sempat merilis ciri-ciri temuan jasad itu yakni laki-laki yang mengenakan baju kaos hitam dan celana pendek berwarna hitam. Serta memiliki tinggi 165 centimeter, berbadan gempal, serta berambut pendek hitam.

Hingga akhirnya pihak keluarga pun mengenali jasad itu dan langsung mendatangi ke ruang jenazah RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Terpisah, hasil visum luar oleh pihak Inafis Polres Banjar bersama pihak RS Ratu Zalecha, Kasat Reskrim Polres Banjar Iptu Yusuf Teddy menjelaskan tidak menemukan luka akibat kekerasaan.

Baca juga: Tak Bernyawa Dililit Piton 3,5 Meter, Disebut Warga Sering Berburu Ular

“Hasil visum luar menyatakan tak ada tanda-tanda kekerasan hanya saja meninggal karena tenggelam,” ungkap Kasat Reskrim Polres Banjar Iptu Yusuf Teddy terpisah.

Meski begitu, jasad Zakir diperkirakan meninggal karena tenggelam sekitar sudah dua hari yang lalu.

Lebih jauh, pihak relawan emergency telah memulangkan jenazah ke rumah duka di Desa Sungai Sipai Martapura. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->