Connect with us

HEADLINE

Penurunan Angka Infeksi, Banjarbaru Level 1 Assessment Covid-19 dari Kemenkes

Diterbitkan

pada

Hasil assessment Kemenkes pada 15 Desember 2021 lalu, terhadap risiko infeksi Covid-19 di Kota Banjarbaru menunjukkan indikator level 1. Foto : ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hasil assessment Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 15 Desember 2021 lalu, terhadap risiko infeksi Covid-19 di Kota Banjarbaru menunjukkan indikator level 1 telah terpenuhi.

Hasil evaluasi tersebut menyatakan bahwa Kota Banjarbaru mengalami penurunan angka infeksi secara konsisten.

Kondisi itu dibarengi dengan kemampuan tracing, test dan treatment. Tidak hanya itu, target capaian vaksinasi juga sudah terpenuhi untuk berada di daerah dengan status level 1.

“Tracing memadai. 0,00 rasio kontak erat per kasus konfirmasi per minggu,” tulis laporan dari Kemenkes RI tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kanalkalimantan.com, Kota Idaman -julukan kota ini-masuk dalam level 1 karena capaian vaksinasi telah mencapai 73,55 persen dari target seluruh pendudukan yang harus mendapatkan vaksin.

 

Baca juga : Yamaha NMax Model Lama Dipastikan Tak Lagi Diproduksi

Kemudian untuk target vaksinasi lansia telah mencapai 51,43 persen. Atau telah mendekati indikator level 1 untuk cakupan vaksinasi lansia yakni 60 persen.

Selanjutnya, untuk kapasitas respon, Banjarbaru dinilai telah berada dalam kategori memadai. Kondisi itu sejalan dengan persentase positivity rate dalam seminggu nihil atau tidak ditemukan.

Status memadai juga disematkan pada aspek treatmen, di mana keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pada fasilitas kesehatan hanya berada pada persentase di bawah 60 persen atau dengan penilaian poin 5,75 BOR per minggu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza membenarkan hasil assesment yang dirilis Kementerian Kesehatan tersebut. Menurutnya, perhitungan yang dilakukan sedemikian rupa itu untuk menakar situasi serta kondisi terkini penyebaran virus corona di Kota Idaman.

 

Baca juga : Terpilih Secara Aklamasi, Tri Hayat Pimpin Karang Taruna Kalsel

“Benar, dari assesment oleh Kemenkes RI kita digolongkan masuk level 1. Di sana dirincikan kapasitas 3T kita bagaimana, perkembangan kasus hingga capaian vaksinasi kita. Tapi, untuk penetapan level PPKM tetap dilakukan KPC-PEN. Biasanya hari Senin untuk pengumuman,” kata Rizana.

Meski begitu, lanjutnya, ketetapan penerapan PPKM sedianya masih berada di tangan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau KPC-PEN.

Lebih lanjut disampaikan Rizana, tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, dan transmisi komunitas berada pada level 1. Tingkat testing, tracing, treament, dan kapasitas respon berada dalam kondisi memadai. Karenanya, assesment situasi berada pada level 1.

Meski begitu, Rizana tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mengendorkan protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, termasuk varian baru Omicron.

“Tetap waspada varian baru, Omicron. Masyarakat harus tetap patuh Prokes. Mudah-mudahan di daerah kita tidak ada varian baru,” harapnya.

 

Baca juga : Raperda Fasilitasi Pontren Tertunda, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Banjarbaru

Sebagaimana diketahui, Kota Banjarbaru telah berhasil mencapai target vaksinasi 73,55 persen pada penghujung November lalu. Capaian itu pun menjadikan Banjarbaru sebagai satu-satunya daerah di Provinsi Kalimantan Selatan yang sukses menyentuh persentase tertinggi.

Target vaksinasi itu, menurut Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufri Ariffin, merupakan buah kerja keras dari seluruh instansi di lingkungan pemerintahan, maupun melalui mitra yang bekerja sama dalam menyelenggarakan vaksinasi massal.

Kendati telah berhasil mencapai target 70 persen dan mengantarkan Banjarbaru turun ke PPKM level I, Aditya menegaskan kepada seluruh jajarannya bahwa perlawanan terhadap Covid-19 tidak berhenti sampai di sini saja.

“Kita masih harus tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Ingat, tetap tegakkan prokol kesehatan terutama saat beraktivitas,” pinta Aditya.

Bahkan, hingga kini Pemko Banjarbaru terus berinovasi menghadirkan beragama layanan vaksinasi gratis bagi seluruh warga. Mulai dari menyediakan layanan vaksinasi gratis pada sejumlah fasilitas kesehatan, serta bus layanan vaksinasi keliling Banjarbaru Juara yang mendapat sambutan positif dari masyarakat. (kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->