Connect with us

Kanal

Pemegang Senpi di Polres Barsel Dites Psikologi

Diterbitkan

pada

Wakapolres Kompol Anak Agung Gde Anom Wirata saat memberikan arahan untuk semua personil yang ikut tes psikologi. Foto : digdo

BUNTOK, Meningkatkan pengawasan terhadap personel pemegang senjata api (Senpi) di Polres Barsel,  Bagian Sumber Daya Manusia (Bagsumda) Polres Barsel melakukan pemeriksaan psikologi, di aula Mapolres Barsel.

Kapolres Barsel AKBP Wahid Kurniawan melalui Wakapolres Kompol Anak Agung Gde Anom Wirata mengatakan, pemeriksaan psikologi dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap personel pemegang Senpi khususnya di bidang opersional.

“Jadi untuk semua anggota Polres Barsel sebelum diberikan senjata untuk bertugas, kita lakukan tes psikologi terlebih dahulu kepada anggota tersebut,”  kata Agung kepada Kanalkalimantan.com.

Ia juga mengatakan, untuk pemeriksaan psikologi ini dilakukan sebagai sarat mutlak bagi anggota yang akan memegang senjata api untuk keperluan dinas.

“Sehingga kita dapat megetahui kondisi kejiwaan atau psikologis anggota Polri tersebut yang akan diberikan senjata itu nanti,” jelas Agung.

Ditambahkan olehnya sekaligus berharap kepada seluruh personel yang ikut dalam kegiatan ini, dalam pelaksanaannya apabila ada kendala agar ditanyakan langsung kepada tim dari Divisi Psikologi Polda Kalimantan Tengah.

“Sehingga bila ada anggota yang masih kurang jelas, dapat memahami semua intruksi yang diberikan oleh tim divisi psikologi Polda Kalteng,” pungkas Agung.

Polisi Tembak Polisi di Depok, Bripka RE Tewas Seketika 

Bripka RE tewas setelah ditembak sebanyak 7 kali oleh rekannya sendiri, Brigadir RE. Bripka RE pun langsung tumbang dengan banyak luka ditubuh.

Brigadir RT tewas, Kamis (25/7) malam setelah ditembak di ruang SPK, Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Bagian tubuh Bripka RE yang kena tembak di antaranya dada, leher, paha dan perut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisiaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, insiden penembakan Bripka RE diduga karena pelaku terpancing emosi. Sebab, pelaku Brigadir RT merasa kesal permintaannya ditolak oleh Bripka RE. (digdo/suara.com)

Reporter:Digdo/Suara.com
Editor:Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->