Connect with us

Kalimantan Selatan

Peduli Lingkungan, 80 Sekolah se Kalsel Raih Penghargaan Adiwiyata

Diterbitkan

pada

80 sekolah jenjang SD, SMP dan SMA sederajat se Kalsel menerima piagam penghargaan sekolah adiwiyata tingkat provinsi, nasional dan mandiri tahun 2022. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 80 sekolah jenjang SD, SMP dan SMA sederajat se Kalsel menerima piagam penghargaan sekolah adiwiyata tingkat provinsi, nasional dan mandiri tahun 2022. Piagam penghargaan diserahkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di gedung KH Idham Chalid, perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (2/2/2023) siang.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, penghargaan sekolah adiwiyata ini akan membawa nilai positif dan semakin menggugah kesadaran, serta memberikan motivasi betapa pentingnya menjaga lingkungan hidup dan kelestarian alam.

“Semua kalangan harus berperan aktif, dalam menjaga lingkungan agar bersih, sehat dan memiliki fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan,” ujarnya.

 

Baca juga: Kasus Penganiayaan Anak Yatim Panti Asuhan di Mentaos, DH Menyusul Ayah Jadi Tersangka

Menurut Paman Birin, menjaga lingkungan harus ditanamkan sedini mungkin. Lingkungan sekolah merupakan tempat efektif dan ideal agar anak-anak terbiasa hidup berperilaku bersih dan sehat.

“Program sekolah adiwiyata ditujukan agar pihak sekolah mampu beberjasama guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” katanya.

Pemprov Kalsel, kata Paman Birin, sangat mendukung program adiwiyata ini guna menjadikan sekolah yang peduli lingkungan. Oleh karena itu, guru harus menjadi agen contoh kepada seluruh warga sekolahnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan untuk mengubah pola pikir masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat butuh proses. Maka proses itu diawali dari dunia pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai tersebut kepada anak sedini mungkin.

Baca juga: Marak Anak-anak di Amuntai Pakai Sepeda Listrik, Polisi Beri Pengarahan

“Adiwiyata merupakan gerakan ramah lingkungan, semua aspek di dalam upaya untuk membangun kesadaran anak untuk peduli pasa lingkungan,” ujarnya.

Di dalam sekolah adiwiyata ini, kata Hanifah, para peserta didik dibekali dengan kemampuan terkait kepedulian pengelolaan sampah, penghematan energi dan interaksi di lingkungan sekolah.

“Selain anak-anak sekolah, melalui lingkungan keluarga. Bahkan nanti bisa diresonansi ke masyarakat luas,” katanya.

Dirincikan Hanifah, penerima piagam sekolah adiwiyata provinsi tahun 2022 ada 53 sekolah dari usulan sebanyak 69 sekolah, untuk di tingkat nasional ada 22 sekolah dari 36 sekolah yang diusulkan dan untuk mandiri ada 5 sekolah dari 10 sekolah yang diusulkan.

“Tahun ini ada peningkatan jumlah sekolah adiwiyata di Kalsel,” sebutnya.

Baca juga: Bohong Saat Sampaikan SPT Pajak, KS Diserahkan ke Kejari Banjarmasin

Dirinya berharap, aksi-aksi terkait lingkungan semakin luas dan semakin banyak. Khususnya sekolah adiwiyata, dewan guru menjadi agen contoh bagi peserta didik di masing-masing sekolah.

Di tempat sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Kintap, Aries Eko Wibowo mengatakan sekolahnya mendapatkan penghargaan sekolah adiwiyata mandiri.

“Berikutnya kami menargetkan Eco ASEAN,” ungkapnya.

Diungkapkannya, di SMAN 1 Kintap terus menekankan sikap peduli lingkungan dan budaya adiwiyata tentang kebersihan dan sebagainya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->