Connect with us

Hukum

Operasi Patuh Intan di Banjarmasin, 2.000 Pelanggaran Ditilang

Diterbitkan

pada

Operasi Patuh Intan di Banjarmasin yang menjaring 2.000 pelanggaran Foto : fikri

BANJARMASIN, Sepekan semenjak digelarnya Operasi Patuh Intan 2019 di wilayah hukum di Banjarmasin, sedikitnya 2.000 pelanggaran telah ditilang oleh Satlantas Polresta Banjarmasin.

Ditemui di sela-sela kegiatan Operasi Patuh Intan di Jalan Ahmad Yani Km 6 Banjarmasin pada Jumat (6/9) pagi, Kasatlantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo mengungkapkan, dari 2.000 pelanggaran yang ditindak, sebagian besar merupakan kendaraan roda dua.

“Dari 2.000 (pelanggaran) kan macam-macam. Ada roda dua, roda empat maupun surat-suratnya (yang tidak lengkap). (Untuk kendaraan roda dua) banyak ya, mulai dari melawan arus, di bawah umur dan tidak membawa surat-surat. Jadi macam-macam dari 2.000 (pelanggaran),” ucap Kompol Wibowo.

Ia menambahkan, untuk kendaraan roda empat, jenis pelanggaran yang ditindak kepolisian seperti surat-surat tidak lengkap, tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt), bahkan ada pula yang di bawah umur.

Di singgung mengenai pengendara kendaraan di bawah umur, menurut Kompol Wibowo menegaskan, pihaknya rutin menggelar kegiatan yang berdekatan dengan sekolah.

“Kita harapkan dapat menekan korban-korban kecelakaan di bawah umur. Karena kami yakin bahwa semua kecelakaan bermula dari pelanggaran dulu. Sehingga, dengan penindakan (pengendara) di bawah umur, angka kecelakaan di bawah umur kita minimalkan,” tegasnya.

Lantas, bagaimana jika ada pengendara di bawah umur yang terjaring razia? “Tetap kita tilang, nanti kita minta orangtuanya untuk membuat surat pernyataan bahwa tidak akan menggunakan kendaraan ke sekolah,” tambah Kompol Wibowo.

Terpisah, salah seorang pengendara roda dua yang kena tilang, Ary, mengaku dirinya ditindak lantaran menggunakan sepeda motor dengan knalpot pendek. “Surat-surat lengkap, cuma knalpot (tidak standar),” ucap Ary sambil berlalu. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->