Kota Banjarmasin
Mutasi Besar, 230 Pejabat Pemprov Kalsel Dirombak!
BANJARMASIN, Gerbong mutasi pejabat di lingkup Pemprov Kalsel bergerak. Jumat (11/1), Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melantik sebanyak 230 pejabat struktural yang terdiri dari 13 eslon II, 59 eslon III, dan 158 eslon IV di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Usai pelantikan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, selaku yang melantik seluruh pejabat menyampaikan agar seluruh pejabat yang baru saja dilantik ini untuk selalu bekerja sesuai aturan dan menunaikan tanggung jawab terhadap jabatan yang kini mereka pegang. “Menerima amalan dari suatu jabatan, sesungguhnya kita juga mendapatkan kesempatan untuk berbuat kebaikan dan manfaat bagi rakyat, bangsa, dan agama” ucapnya.
13 PEJABAT ESELON II YANG DILANTIK |
|
Nama | Jabatan |
Ir. Faturahman | Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM |
Ir Syamsir Rahman | Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura |
Drs Zakly Aswan | Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran |
Adi Santoso | Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik |
Siti Nuryani | Kepala Dinas Sosial |
Drs Muhammad Farkhan | Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Ulin |
Sulaiman | Kepala Biro Pengembangan Produksi Daerah |
Taufik Hidayat | Wadir SDM Pendidikan Penelitian serta Hukum RSUD Ulin |
Drs Burhanuddin | Kepala Biro Organisasi |
Gusti Syahyar | Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik |
Zulkifli | Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa |
Taufik Sugiono | Kepala Biro Sarana Prasarana Perekonomian |
Ramadhin | Kepala Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang Jasa |
Pergantian pemegang tugas ini diharapkan juga jangan sampai tidak membawa perubahan nyata. Namun justru harus bisa memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan rakyat dan banua. Juga yang paling penting adalah jangan sampai para pejabat ini menyalahi aturan dan jababatannya.
Para pejabat juga ia inginkan agar jangan sampai tidak kenal dengan problema yang ada di daerah. Tidak lupa pula kerja sama tim yang baik tentu sangat diperlukan agar nantinya bisa membangun daerah jadi jauh lebih baik. “Walau bagaimana pun keberhasilan sebuah pekerjaan, sebesar apapun, tidak akan sukses apabila kita kerjakan jika tidak ada “team work” yang baik,” pesannya.
Ada sejumlah alasan mengapa Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini menata kembali susunan ‘kabinetnya’, terutama setingkat kepala dinas, badan dan biro, hingga staf ahli. Terbukti, ada sejumlah pejabat yang digeser dari posisi semula digantikan pejabat baru. Termasuk, ada beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel yang masuk ‘kotak’ sebagai staf ahli gubernur.
Mereka yang dilantik adalah Fathurrahman yang sebelumnya Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Horkultura Kalsel digeser menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Posisinya diisi Syamsir Rahman yang awalnya Asisten III Administrasi Umum Setdaprov Kalsel.
Zakly Aswan yang sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga justru dikembalikan ke jabatan semula sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Provinsi Kalsel.
Rotasi juga terjadi di Dinas Sosial Provinsi Kalsel. Sang kepala dinas Adi Santoso dirotasi menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan, menggeser Taufik Sugiono.
Posisi Adi Santoso pun ditempati Siti Nuryani sebagai Kepala Dinsos Kalsel yang baru. Sedangkan, Taufik Sugiono yang mantan perwira menengah Polda Kalsel ini ditunjuk sebagai Kepala Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah Setdaprov Kalsel. (mario)
Editor:Cell
-
Bisnis1 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Pipa Bocor di Jalan Pramuka, Air Kembali Seret di Banjarmasin Barat dan Selatan
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mengenang Ulama Besar Tanah Banjar di Masjid dengan Nama Kitab Karangannya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Cek Kehadiran ASN Pemkab HSU di Hari Pertama Masuk Kerja
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Riwayat Singkat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari: 30 Tahun Menuntut Ilmu di Mekkah Madinah
-
HEADLINE21 jam yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu