Komunitas
Mulai Populer di Banjarbaru, Gel Blaster jadi Alternatif Baru Bermain Perang-perangan!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Mengekor pada ketenaran airsoft gun, kini ada alternatif baru bagi pecinta permainan perang-perangan. Yakni Gel Blaster. Di Banjarbaru dan Banjarmasin, komunitas Gel Blaster juga sudah berkembang dan memiliki sejumlah lokasi untuk baku tembak!
Muhammad Rezeki (29), penggemar jenis permainan Gel Blaster yang pemainnya disebut sebagai Blasterman, mengaku permainan ini tak kalah seru jika dibandingkan airsoft gun.
“Permainan ini juga sangat memacu adrenalin dan membuat berkeringat. Banyak kini yang sudah beralih dari airsoft gun ke Gel Blaster,” kata pria yang akrab dipanggil Zaki ini, kepada Kanalkalimantan.com, beberapa waktu lalu.
Zaki mengatakan, ada banyak kelebihan permainan Gel Blaster dibandingkan Airsoft Gun. Selain harganya yang relatif lebih murah, permainan ini juga lebih aman. Sebab peluru yang dipakai adalah jenis
“Sesuai namanya, gel blaster tidak menggunakan pelet plastik yang keras seperti airsoft. Sebagai gantinya, mainan yang disarankan untuk usia di atas 14 tahun ke atas ini menggunakan pelet empuk bernama gel ball. Bola-bola mini ini tergolong cukup unik karena karakteristiknya yang lembab dan empuk,” terangnya.
Caranya pun cukup mudah, tinggal membasahi sepaket kecil gel ball kering. Lalu, bola-bola yang awalnya berukuran sangat kecil dapat mengembang hingga 7 sampai 11 milimeter.
Berbeda dengan airsoft yang akan terasa nyeri saat terkena tembak, Gel Blaster tidak akan terasa begitu sakit karena tenaga tembak yang terhitung lebih rendah dan proyektil yang empuk.
“Ya, sekalipun tidak terlalu berbahaya, para pemain tetap diarahkan untuk menggunakan safety goggle untuk mencegah proyektil yang mengarah pada mata,” katanya.
Karena asyik permainan Gel Blaster ini, maka banyak blasterman dari Banjarmasin rela datang ke Banjarbaru untuk bermain.
“Dibanding Banjarbaru, lokasi bermain Gel Blaster di Banjarmasin lebih terbatas,” katanya.
Di Banjarbaru sendiri tempat bermainnya cukup banyak. Yakni di Eks-Giant (Simpang 4 Banjarbaru, CQB War Game Arena Guntung Payung, atau di eks-Mustika Water Park Liang Anggang.
Zaki mengatakan, cara bermain Gel Blaster pun mirip dengan airsoft dengan berbagai skenario pertempuran. Bisa menggunakan “Pertempuran Jarak Dekat” (Close Battle Quarter), “Simulasi Militer” ( Militery Simulation), “Penjinakan Bom” (Bomb Defuse) dan lain-lain.
Gel Blaster berawal dari Cina dan berkembang ke negara-negara yang melarang penggunaan airsoft seperti Malaysia dan Australia, 3 tahun yang lalu. Di negara tirai bambu sendiri, Gel Blaster berkembang pesat bahkan sudah dilangsungkan turnamen se-Cina. (Kanalkalimantan.com/firm)
Editor : Cell

-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Lepas Kakek 85 Tahun Berangkat Haji Sendiri, Dita Bahagia Campur Cemas
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Dua Terdakwa Korupsi Dana Hibah KONI Banjarbaru Divonis
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Denny Indrayana Bocorkan Putusan Soal Sistem Pemilu Tertutup
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Penerbangan Kloter 1 Embarkasi Haji Banjarmasin Tertunda 2 Jam Lebih
-
Infografis Kanalkalimantan3 hari yang lalu
29 Mei Hari Lanjut Usia Nasional, Ini Sejarahnya
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Geopark Meratus Seluas 3.645 Km Cakup 5 daerah, Ada Pendulangan Intan Cempaka