Kanal
Maunya Larang Truk Melintas, Portal Justru Ancam Keselamatan Warga
MARTAPURA, Sejak sebulan lalu, warga di Desa Pingaran Ulu, Kecamatan Astambul resah oleh lalu lalang truk pengangkut material; tanah urug, pasir dan batu gunung. Hilir mudik mobil berbobot berat ini menurut warga berdampak pada kondisi jalan yang memang sudah rusak bertambah parah.
Tak hanya itu, menurut Tarsan, salah seorang warga setempat, lalu lalang truk mengganggu kenyamanan istirahat warga. Pasalnya, truk acapkali melintas hingga larut malam. Ditambah saat melintas, debu beterbangan dan mengotori rumah warga.
Menurutnya, saban hari, tak kurang 100 truk pengangkut material bangunan yang melintas. Saking banyaknya, ditambah berat muatan, membuat pipa paralon penyedot air dari sungai yang dipendam di badan jalan pecah.
Menangkap keluh kesah warga yang jengkel karena truk yang melintas, aparat desa setempat memasang portal penghalang agar truk tak lagi melintas, karena peringatan larangan melintas yang sebelumnya hanya berupa spanduk, tak digubris sopir truk.
Sayangnya, hanya berselang hari setelah portal terbuat dari batang kayu pohon pinang dipasang, keberadaan portal justru membayakan keselamatan warga dan pengguna jalan yang melintas. Pasalnya, portal yang dipasang tak lagi tegak berdiri. Palang kayu pada bagian atas portal bahkan patah.
Dianggap membayakan warga dan pengguna jalan, Tarsan diamini warga yang lain berharap, portal segera diperbaiki. Bahkan jika perlu, portal dibikin permanen berbahan besi.
“Pemasangan portal oleh aparat desa sudah bagus untuk melarang truk melintas. Karena memang, truk sangat menganggu warga. Tapi kalau kondisinya seperti sekarnag ini, justru membahayakan keselamatan warga dan pengguna jalan karena rawan ambruk,†ujar Tarsan, Jumat (20/10).
Tentang pemasangan portal dan kondisinya yang menunggu roboh, H M Zaini Arsyad, Kepala Desa Pingaran Ulu mengatakan, pemasangan portal dilakukan karena hilir mudik dikeluhkan warga. Dari debu yang disebabkan truk melintas hingga pecahnya pipa-pipa air milik warga.
“Tak lama portal dibuka, ada sopir yang seperti sengaja menabrak portal. Mungkin marah karena pemasangan portal. Jadilah kondisi portal seperti yang sekarang. Tapi satu dua hari akan segera kami perbaiki. Takutnya ambruk dan justru membahayakan keselamatan warga yang melintas,†kata H. Zaini. (rudiyanto)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Golkar Kalsel Mulai Mengelus Jagoan Pilkada 13 Kabupetan Kota
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Jaksa Tuntut Harta Sitaan Lian Silas Dirampas untuk Negara
-
HEADLINE3 hari yang lalu
13.684 Butir Ekstasi Disita Polisi dari Jaringan Lintas Provinsi
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Pilkades Serentak 2024 Dua Kabupaten di Kalsel Ditunda