Hukum
Lolos Terbangkan 1 Kg Sabu dari Batam ke Kalsel, AR Diupah Rp20 Juta
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2024/02/WhatsApp-Image-2024-02-28-at-11.14.54.jpeg)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – AR (37) laki-laki asal Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Provinsi Daerah Istimewa Aceh dibekuk Ditresnarkoba Polda Kalsel.
AR ditangkap karena membawa sabu 1 kilogram dari Batam untuk dibawa masuk ke Provinsi Kalsel.
Direktur Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya menerangkan, AR ditangkap jajaran Subdit II di Jalan A Yani Kilometer 22,6 Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan. Liang Anggang, Kota Banjarbaru pada Sabtu (25/2/2024) sekitar pukul 19.30 Wita.
“Barang (Sabu, red) tersebut berasal dari Batam. Diterbangkan langsung oleh AR ke Banjarmasin,” ungkap Kelana Jaya didampingi Kasubdit II, AKBP Zainal Arifin, Selasa (27/2/2024) siang.
Baca juga: Tumbang di Dapil 4 Landasan Ulin, Ketua DPRD Banjarbaru Bakal Tak Raih Kursi
Penangkapan AR bermula dari informasi yang diterima polisi, ada upaya penyelundupan sabu menggunakan jasa penerbangan. Kemudian, jajaran Subdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel yang dipimpin AKBP Zainal langsung melakukan penyelidikan.
Pergerakan AR sudah dipantau Ditresnarkoba Polda Kalsel sedari wilayah Sumatera secara scientific. Setelah mengantongi data akurat dan detail, kemudian poisi terus memantau AR mulai Sumatera dan Jakarta hingga sampai di Provinsi Kalsel.
Polisi terus membuntuti AR setibanya di Bandara Syamsudin Noor. Lelaki yang mengaku berprofesi sebagai petani itu dibekuk di tepi Jalan A Yani Kilometer 22,9 tanpa perlawanan.
“Setelah ditangkap yang bersangkutan dibawa ke Polsek terdekat untuk dilakukan penggeledahan,” kata Kombes Kelana Jaya.
Baca juga: PPK Amuntai Tengah Penutup Rekapitulasi Suara di Kabupaten HSU
Hasil penggeledahan dari tas AR didapati sebuah paket sabu besar yang dikemas menggunakan plastik hitam.
“Setelah ditimbang beratnya mencapai satu kilogram. Barang bukti beserta tersangka langsung dibawa ke Polda Kalsel,” pungkasnya.
Hasil introgasi sementara polisi, AR mengaku hanya seorang kurir. Kepada polisi mengaku mendapat upah Rp20 juta untuk membawa sabu tersebut dari Batam ke Kalsel.
Kombes Pol Kelana Jaya menambahkan saat ini Polda Kalsel masih melakukan pengembangan jaringan peredaran narkotika bersumber dari penangkapan AR. Belakangan terungkap bahwa AR merupakan jaringan peredaran narkotika asal Malaysia.
Baca juga: Kronologis Laka Maut di Sungai Gardu Banjarmasin, Korban Tewas Tanpa Helm Kepala Terlindas
“Jaringan AR ini yang jelas dari Malaysia. Saat ini masih dikembangkan untuk inisialnya masih belum kami dapat. Jaringannya di sini masih kita dalami karena masih penyelidikan. Ini sepertinya baru pertama kali,” pungkasnya.
AR bakal dijerat pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie
![](https://i1.wp.com/www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/10/logo-kanal-1.png?w=450&ssl=1)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
PAN Berlabuh ke Lisa Halaby di Pilwali Banjarbaru, Kontrak Politik Menangkan Muhidin Pilgub Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rozy Maulana Tersangka Kasus Penipuan, Ini Respon Ketua KPU Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Wakil HSU Lomba Kelompok Agribisnis Ternak Itik Kalsel 2024
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Dua Polisi Berpangkat Brigadir di Banjarmasin Dipecat Gegara Narkoba
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Orok Perempuan Tak Bernyawa Gegerkan Warga Antasan Kecil Banjarmasin
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Temuan Orok Perempuan di Banjarmasin: Dilahirkan di Kamar Mandi, Dibekap, Dilempar ke Samping Rumah