Lansia Perempuan Diduga Disuruh Ngemis di Banjarmasin, Warga Geram Marahi Penjemput

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Geger di media sosial seorang lansia di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan diduga disuruh mengemis di kawasan pasar tradisional.

Video pertama kali diunggah akun Instagram @new_bady_thamban08 itu memperlihatkan dua perempuan yang mengendarai sepeda motor menjemput perempuan tua tersebut di kawasan pasar yang masih ramai.

Beberapa warga dan pedagang nampak ngamuk karena kesal dengan si perempuan berkerudung biru diduga anak dari lansia tersebut.

Warga kesal karena si perempuan ketahuan beberapa kali mengantar dan menjemput nenek tersebut ke kawasan pasar. Padahal kondisi lansia tersebut sudah tidak dapat berjalan dengan normal.

Baca juga: Jelang Pemilu Serentak, Ini Pesan Kapolda Kalsel

“Mamarasakan banar duitnya (hasil ngemis) diambil, viralkan,” ucap salah seorang wanita dalam video.

“Bawa aja langsung ke Dinas Sosial, jadi kada (tidak) ngantar lagi,” sambung seorang warga dengan nada geram.

Si perempuan yang masih menggunakan helm itu nampak tergesa-gesa membawa lansia pergi, sementara warga yang kesal terus melontarkan kata-kata sumpah serapah kepada dirinya.

Pengunggah video menyebut lokasi kejadian berada di kawasan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin. Namun, tidak ada informasi terkait identitas lansia yang diduga ditelantarkan tersebut.

Baca juga: Permakaman di Banjarbaru Hilangkan Kesan Angker, Ada RTH hingga Rest Area

Video viral itu juga mendapat berbagai respon dari netizen, banyak warganet yang mengutuk perbuatan penelantaran lansia itu dan meminta pihak terkait untuk segara melakukan tindakan.

“Penjarakan berkerudung biru itu eksploitasi orang tua, gaduh kawitan (ngurus orang tua) supaya Ikam (kamu) bisa masuk surga seharusnya,” tulis @ekyci***.

“Semoga cepat ditindak lanjuti, dan si nenek ditangani pihak terkait,” tulis @meisyanurmi***.

Sementara saat dikonfirmasi, Plh Kepala Bidang Rehsos Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, Yani mengaku telah mengetahui video viral yang mulai ramai pada Selasa (18/10/2023).

Baca juga: Bekas Lahan HPS Jejangkit: Riwayatmu Kini

Namun, saat ini pihaknya belum dapat berkomentar banyak dan masih menggali lebih jauh kebenaran informasi tersebut.

“Masih kita gali, jika benar terjadi, kita kordinasikan dengan yang menangani,” katanya, Selasa (17/10/2023) malam.

Pihaknya mengaku akan segera menindaklnjuti jika benar adanya perisitiwa penelantaran, namun sebelum itu pihaknya akan melakukan penelusuran dan kordinasi kepada pihak terkait.

Sementara diketahui, Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini pada Januari 2023 telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada kepala daerah terkait larangan eksploitasi lansia, anak-anak, maupun disabilitas.

Baca juga: Wujudkan Misi Investasi, PLN Kerjasama dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023

Surat edaran Nomor 2 Tahun 2023 itu mengimbau seluruh Gubernur, Bupati Wali Kota untuk mencegah kegiatan mengemis baik dilakukan secara offline atau online yang melibatkan lansia, anak, penyandang disabilitas, atau kelompok rentan lainnya.

Mensos Risma juga mengimbau jika ditemukan kegiatan mengemis atau eksploitasi tersebut harus dilaporkan kepada pihak kepolisian atau ditindaklanjuti melalui Satpol PP.

“Memberikan perlindungan, rehabilitasi sosial, dan bantuan kepada para lanjut usia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya yang telah menjadi korban eksploitasi melalui mengemis baik yang dilakukan secara offline maupun online di media sosial,” tutup surat edaran tersebut. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie