Connect with us

Kabupaten Kotabaru

Kadis Pertanian Kotabaru : Tak Ada Penyelewengan Dilakukan Kapoktan Maju Makmur

Diterbitkan

pada

Ketua Poktan Maju Makmur, Suli Sarwono saat diwawancarai kanalkalimantan.com. Foto : muhammad

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru Ir Hairuddin, angkat bicara terkait permasalahan yang dialami Ketua Kelompok Tani Maju Makmur di Desa Pembalacanan, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru. Sebelumnya yang bersangkutan dituduh tidak transparan dalam mengelola bantuan yang diberikan pemerintah untuk kepentingan kelompok tani di desanya.

Menurutnya, hal itu biasa terjadi dalam suatu komunitas organisasi. “Kemungkinan saja ada anggota yang tidak senang dengan Ketua Poktan Maju Makmur tersebut, yang sekarang kan dinahkodai oleh Suli Sarwono,” ujarnya kepada kanalkalimantan.com, Senin (20/12/21).

Dikatakannya, kalau ternyata ada yang sudah tidak sepakat dan tidak setuju, maka ia mempersilahkan anggota yang lain untuk membentuk kelompok tani.

“Sekali lagi hal itu biasa, misalkan anggota yang lain mau keluar dari Poktan Maju Makmur dan mau membentuk kelompok tani sendiri, silahkan saja sepanjang sesuai dengan prosedur yang baik,” jelasnya.

 

Baca juga : Banjarbaru PPKM Level 1, Wali Kota Aditya: Cempaka 48 Persen Belum Tervaksin

Yang jelas, sambung Hairuddin, ia berharap sesama anggota jangan sampai terjadi permasalahan sehingga memecah belah silaturahmi.

“Rasa-rasanya tidak ada hal yang diselewengkan, soalnya laporannya jelas dan bukti bantuan juga jelas. Tinggal sekarang adalah ketua Poktan mesti melakukan rapat bersama anggota untuk bisa menjelaskan titik permasalahannya sehingga dikemudian hari tidak ada persoalan lagi seperti sekarang,” tambahnya.

Beberapa waktu lalu Ketua Poktan Maju Makmur datang untuk berkoordinasi di kantornya.

“Berdasarkan laporan yang saya terima semuanya baik-baik saja dan tidak ada yang aneh-aneh, dan bantuan yang kami berikan ada buktinya, tidak ada yang diselewengkan,” imbuhnya.

 

Baca juga : Cempaka Jadi Kelurahan Bersinar di Banjarbaru, Ini Kata Ketua DPRD Fadliansyah

Di lain pihak, Ketua Poktan Maju Makmur, Suli Sarwono menjelaskan ia sudah melakukan koordinasi kepada anggota Poktan yang disaksikan oleh Kepala Desa dan semuanya sudah selesai sesuai harapan.

“Saya juga bingung kenapa sampai ada tuduhan seperti itu, padahal untuk bantuan yang disalurkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru jelas ada laporannya dan sudah dirapatkan bersama semua anggota,” tuturnya.

Menurutnya, semua tuduhan itu tidak benar sehingga menimbulkan tidak nyaman di dalam kelompok tani, yang jelas ia sendiri akan berupaya agar semuanya baik kepada anggota.

Ia sendiri, setiap memulai usulan ataupun pengajuan selalu melakukan koordinasi baik ke pengurus dan pastinya anggota Poktan Maju Makmur. Karena, setiap usulan tidak akan tersampaikan apabila anggota tidak memberikan masukan dan itu dibuktikan dengan rapat-rapat yang dilaksanakan dan itu hampir setiap bulan diadakan pertemuan.

 

Baca juga : KemenPAN-RB Berikan Penghargaan untuk Pemko Banjarbaru, Prestasi DPMPTSP Sandang Predikat WBK

Ada juga persoalan lain berkenaan dengan kepengurusan yang belum berganti dan itu jelas tentunya tidak secara tiba-tiba semuanya sudah melalui prosedur sehingga ada proses kenapa ia menjadi ketua Poktan Maju Makmur.

“Saat itu ada perencanaan pembuatan akta notaris, dan nama saya tercatat di dalam akta notaris, sehingga kepengurusan baru telah dibuktikan dengan sah di dalam akta notaris dan oleh Kades,” tambahnya.

“Kalau soal alat pertanian, saya akui itu saya pribadi membelinya dengan uang sendiri. Jadi, wajar saja kalau saya akui hal itu. Ini semua dibuktikan dengan surat dari Dinas Pertanian Kotabaru tentang apa saja bantuan yang telah diterima oleh Poktan Maju Makmur dan semuanya itu bisa kita cek sama-sama di lapangan agar jangan sampai menimbulkan kesan tidak baik,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/muhammad)

Reporter : muhammad
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->