Connect with us

Kanal

Jelang Lebaran, Harga-Harga Melonjak Naik di Pasar Tradisional

Diterbitkan

pada

Kondisi harga barang di pasar tradisional melonjak jelang lebaran Foto: rendy

MARTAPURA, Kenaikan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional meroket jelang lebaran 2018. Kondisi ini sebagaimana terpantau di Pasar Buntung Batuah Martapura, Kabupaten Banjar hingga 3 hari sebelumnya jelang lebaran.

Dari pantauan kanal Kalimantan, Rabu (13/6),hHarga kebutuhan pokok di Pasar Bauntung Batuah Martapura memang sudah mangalami kenaikan. Menurut Amin, salah seorang pedangan daging sapi mengatakan, danging sapi segar ada kenaikan. Harga normal selama bulan Ramadhan per kilo seharga Rp 115.000/Kg sampai Rp 120 .000/Kg. Tapi sekarang mencapai Rp 130.000-140.000/Kg.

“Harga daging sapi naik Rp 10.000 sampai Rp 20.000 per kilogramnya dan sekarang dari harga Rp 120.000 menjadi Rp 140.000,” jelas Amin.

Menurutnya, tak menutup kemungkinan harga daging sapi segar akan naik lagi sekitar Rp 5.000 mendekati lebaran. Namun menurutnya harga yang dia tawarkan hanya mengikuti harga beli dari penyalur saja. “Kami tidak menentukan harga, hanya mengikuti kenaikan dari harga beli sebelumnya, dan memang seperti ini setiap menjelang hari raya pasti harganya naik,” akunya.

Kenaikan harga serupa juga dialamai oleh bawang merah yang mana sebelumnya harga bawang seharga Rp 35.000/Kg sekarang menjadi Rp 40.000/Kg. Kenaikan harga bawang tiga hari menjelang lebaran dibenarkan olej Hj Sinta salah seorang pedagang di pasar Bauntung Batuah Martapura, “Memang harga bawang merah ada kenaikan sebanyak Rp 5.000/Kg, sebelumnya harga Rp 35.000/Kg sekarang menjadi Rp 40.000/Kg,” ucapnya.

Masih di tempat yang sama, hal yang jauh berbeda ternyata dialami salah satu kebutuhan bahan pokok, seperti telur ayam ras. Di pasar Martapura mengalami penurunan harga, berdasarkan pantauan kanal Kalimantan sebelumnya diawal bulan Ramadhan harga telur paling tinggi menyentuh angka Rp 26.000/Kg sekarang harga telur paska tiga hari menjelang lebaran turun menjadi Rp 24.000/Kg.

“Harga telur sekarang masih Rp 24.000/kg, masih belum ada kenaikan tiga hari menjelang lebaran,bahkan harganya turun yang sebelumnya Rp 26.000/kg,” ujar Abdul Rahma, salah seorang pedagang telur di pasar Bautung Batuah Martapura.

Sebelumnya Kepala Bidang Perdagangan Perindag Banjar Penata Ferryansyah mengatakan, pihaknya berjanji akan menekan kenaikan harga bahan pokok di bulan Ramadhan mendatang jika dikalkulasi tidak boleh di atas 9%.

Untuk mengontrol kenaikan harga tersebut pihaknya mempunyai beberapa program. “Program tersebut seperti kegiatan operasi pasar murah bersama beberapa instansi terkait dan melakukan sidak pasar yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kelonjakan harga bahan pokok,” ujar.

Sebelumnya Ia juga mengatakan, operasi pasar murah di bulan Ramadhan nanti akan menyebar sebanyak 13 titik di Kabupaten Banjar. Kemudian 6 titik pasar murah yang diselenggarakan bersama Disperindag Kalsel.

“Untuk sidak pasar nantinya bekerjasma dengan Satgas Pangan serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan beberapa instansi terkait yang nantinya juga akan melakukan sidak pasar sebanyak dua kali seminggu,” bebernya.

Sidak pasar tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kelonjakan harga bahan pokok, melonjaknya bahan pokok menurutnya disebabkan beberapa faktor, diantaranya adalah meningkatnya minat pembeli dan adanya oknum yang memanfaatkan moment tersebut. Selain itu oknum-oknum tertentu yang berusaha menimbun bahan pokok yang menyebabkan terjadinya kelangkaan.

Menurutnya kenaikan harga bahan pokok memang tidak bisa di hindari apa lagi pada saat menjelang bulan Ramadhan hingga berakhirnya bulan Ramadhan, setiap tahun itu pasti terjadi. “Namun paling tidak kita akan terus menekan jangan sampai seluruh kebutuhan hususnya bahan pokok mengalami kenaikan di atas 9%,” pungkasnya. (rendy)

Reporter: Rendy
Editor: Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->