Connect with us

Kalimantan Selatan

Jelang Kontestasi, Polda Kalsel Unjuk Kemampuan Sispamkota

Diterbitkan

pada

Simulasi Sispamkota di depan Balai Kota Banjarmasin yang berlangsung dramatis, Senin (21/8/2023) siang. Foto: Rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Meski Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bukan wilayah rawan konflik hajatan kontestasi, Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel tak ingin kecolongan, apalagi ada gangguan Kamtibmas saat Pemilu.

Melalui simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) jelang Pemilu serentak 2024 di depan antor Balai Kota Banjarmasin, personel kepolisian unjuk kekuatan siap amankan hajatan demokrasi, Senin (21/8/2023) siang.

Simulasi pengamanan Pemilu di Balai Kota Banjarmasin tersebut diikuti personel Polresta Banjarmasin, Sat Brimob Polda Kalsel, TNI, BPBD, Dishub, hingga Linmas di Kota Banjarmasin Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian yang memimpin langsung simulasi mengatakan, sengaja melaksanakan simulasi untuk menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi jelang Pemilu 2024, termasuk untuk menguji standar operasional prosedur (SOP) pengamanan Pemilu.

Baca juga: Siap Dibahas, Ini Tiga Raperda Prakarsa DPRD HSU


“Polda Kalsel telah mengkordinir seluruh Polres untuk menggelar Sispamkota untuk mengevaluasi dimana kekurangan dalam persiapan pengamanan,” ungkap Irjen Pol Andi Rian.

Meski kata Irjen Andi Rian, secara nasional Kalsel bukan menjadi titik rawan konflik Pemilu, namun pihaknya tidak mau lengah dan akan tetap menyiapkan pengamanan Pemilu secara maksimal.
“Kita tetap mengantisipasi terutama untuk jangkauan, ada beberapa TPS yang berada di gunung, tentu kita siapkan personel dan pengamanannya,” ungkapnya.

Baca juga: Jalan Poros Amuntai-Tanjung Retak Longsor, Polisi Pasang Garis Pengaman

Orang nomor satu di Polda Kalsel ini mengatakan, Pemilu 2024 dilaksanakan serentak antara Pileg dan Pilpres pada bulan Februari 2024, kemudian disusul Pilkada pada November 2024.

Oleh sebab itu, untuk mengamankan Pemilu serentak di 13 kabupaten kota se Kalsel, pihaknya akan menurunkan sebanyak 2/3 kekuatan yang dimiliki oleh Polda Kalsel.

“Kalau kekuatan Polda Kalsel sekitar 9.000, berarti yang kita kerahkan pengamanan Pemilu itu sekitar 7.000,” ungkapnya.

Simulasi tersebut juga disaksikan langsung oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo, serta jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->