Connect with us

Ekonomi

Jamin Stok Bahan Pokok Jelang Tahun Baru, Kapolda Kalsel Sidak Pasar

Diterbitkan

pada

Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana menggelar sidak harga dan ketersediaan barang pokok menjelang natal dan tahun baru di sejumlah pasar di Banjarmasin. Foto : Achi

BANJARMASIN, Kapolda Kalsel Brigjen  menggelar sidak kesediaan bahan pokok di sejumlah pasar di Banjarmasin, Jumat (15/12). Sidak tersebut dilakukan utamanya untuk menjamin pasokan bahan kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru.

Sidak yang dilaksanakan di Pasar Antasari, Pasar Beras Teluk, dan Pasar Baru, Kapolda didampingi oleh Direktur Krimsus Kombes Rizal Irawan dan Kapolresta Banjarmasin Kombes Anjar Wicaksana. Gelar ini dilakukan mengingat posisi Kapolda Kalsel selaku Kepala Satuan Tugas Daerah (Kasatgasda) Pangan Kalsel.

Meski kondisi pasar becek karena habis diguyur hujan, tak menghalangi Brigjen Rachmat untuk blusukan menemui sejumlah pedagang dan pembeli di pasar tersebut. Pada kesempatan itu, Kapolda menanyakan harga terutama bahan pokok seperti ayam, daging, beras, telur, sayur dan sembako lainya. Rachmat Mulyana

“Dari sejumlah keterangan pedagang, harga masih stabil di pasaran. Untuk daging misalnya, masih pada kisaran Rp 100-120 ribu,” ujarnya.

Bahkan menurut Rachmat, dari hasil penelusuran beberapa bahan pokok malah lebih murah dibandingkan harga di Jawa. “Justru harga seperti beras, minyak, bawang, lebih murah. Kita juga memastikan pasokan aman untuk tiga bulan sampai tujuh bulan ke depan,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga memberikan maklumat No : MAK / 03 / XII /2017 kepada para pengurus pasar yang berisi larangan penimbunan dan memperdagangkan barang kebutuhan pokok (Bapok) yang tidak sesuai ketentuan. Dia juga mengimbau pada masyarakat agar tidak membeli atau menggunakan bapok yang tidak memenuhi standar kesehatan, keamanan, kadaluwarsa serta tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Kalsel adalah salah satu priotitas untuk satgas dan pangan, seperti bulan puasa lalu Tim Satgas Pangan Kalsel mendapatkan pernghargaan, dan peringkat ke dua nasional dari Menteri Pertanian karena kesigapannya dalam memantau ketersediaan bahan pokok,” tegasnya.

Untuk kedepannya, Kapolda berharap Kalsel harus tetap kooporatif antara penjual, coordinator pasar dan petugas satgas pangan. “Kita sebagai tim satgas pangan dan beras akan terus mengawasi sepanjang akhir tahun ini,” katanya.

Di sisi lain, langkah Kapolda tersebut disambut baik oleh warga dan pedagang di pasar. Rahmat (43) salah seorang pembeli yang ditemui sedang belanja di pasar, mengatakan, adanya sidak seperti ini membuat harga lebih pasti. “Sehingga tidak ada penjual yang bermain harga atau menimbun barang untuk menaikkan harga,” ujarnya.

Terkait untuk menjamin stok beras, sebelumnya Badan Urusan Logistik (Bulog) Drive Kalsel bekerjasama dengan Pemprov Kalsel menggelar operasi pasar besar. Upaya ini untuk menjaga stabilisasi harga beras di pasaran jelang akhir tahun.

Foto : achi

Kepala Perum Bulog Drive Kalsel Dedi Supriadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 15 ribu ton beras untuk operasi pasar guna menstabilkan harga beras di pasar. Selain itu, juga untuk mengantisipasi kemungkinan ada gangguan pasokan akibat cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

“Kita menggelar operasi di tiga kabupaten kota, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Total beras yang kita lempar ke pasaran di tiga daerah tersebut mencapai 300 ton,” katanya.

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara dan Tabalong, disiapkan sebanyak 200 ton beras. Berdasarkan data Bulog stok beras di Kalsel aman hingga tujuh bulan ke depan, baik untuk penyaluran Rastra, bencana alam maupun operasi pasar.(achi)

Reporter : Achi
Editor : Cella


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->