Connect with us

Ekonomi

Ini Tuntutan Pedagang Blok C Pasar Kemakmuran Kotabaru

Diterbitkan

pada

SAMPAIKAN ASPIRASI, Para pedagang Blok C Pasar Kemakmuran Kotabaru saat sampaikan permintaan ke Dinas Perdagangan Kotabaru. Foto : azey

KOTABARU, Merasa dianaktirikan dan kurang diperhatikan oleh pemerintah. Itu yang terdengar dari pedagang lapak kawasan Blok C Pasar Kemakmuran Kotabaru belakang komplek pusat pertokoan pasar Limbur Raya Kotabaru.

Karenanya, belasan pedagang Blok C mendatangi kantor Dinas Perdagangan Kabupaten Kotabaru untuk menyampaikan aspirasi meminta solusi permasalahan yang dirasakan mereka.

Ada 3 tuntutan yang disampaikan pedagang yakni, pertama penertiban area parkir di samping kawasan Blok C yang kurang tepat karena pengunjung yang ingin belanja semakin kurang sehingga berdampak kepada penghasilan pedagang.

Kedua, akses jalan yang ada di depan pos Polisi Unit Pasar Kemakmuran diharapkan bisa dibuka kembali karena dianggap justru menyulitkan dan terakhir adalah kebocoran atap kawasan Blok C sangat mengganggu pedagang. Saat hujan genangan air terjadi, di samping itu juga menjadi pemandangan kurang sedap.

Salah seorang pengayuh becak, M Arsad kepada Kanal Kalimantan, Sabtu (17/03) mengatakan, dengan penutupan akses jalan tersebut akan menambah waktu tempuh pada pengayuh becak.

“Kalau kami membawa penumpang harus memiliki tenaga ekstra karena jalan keluar melalui jembatan yang lumayan tinggi dan itu sedikit menyulitkan, kalau sebelum ditutup kami merasa nyaman saja karena kemiringan jalan yang ada di depan pos Polisi itu tidak terlalu seberapa dan pastinya juga dari jarak waktu yang relatif lebih cepat karena jalannya dapat di potong,” ujarnya.

Sebelumnya, Hj Yati perwakilan pedagang Blok C kepada Dinas Perdagangan Kotabaru menyampaikan, tuntuntan yang disampaikan tidak terlalu ribet misalkan permintaan pembukaan kembali akses jalan di depan pos Polisi tersebut karena dianggap mengurangi pengunjung yang datang serta berimbas pada penghasilan pedagang.

Kemudian, terkait masalah penertiban lahan parkir yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan juga dinilai kurang tepat dan terakhir masalah atap Blok C yang bocor karena kalau hujan turun maka kondisi banjir dialami pedagang.

“Khusus untuk atap bocor, kami berharap dari Dinas Perdagangan ada menyiapkan bantuan tenaga agar saat hujan turun dan banjir maka akan di kerjakan secara bersama-sama untuk bisa membersihkannya, dan kami siap melaksanakannya,” ungkapnya.

Kepala Bidang Stabilisasi dan Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Kotabaru, Emi Siswati menjelaskan, berkenaan dengan keluhan permintaan pembukaan akses jalan tentu akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada Satlantas dan Dinas Perhubungan Kotabaru. Karena tujuan ditutupnya jalan tersebut adalah untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan dari arah pasar Limbur Raya dan sebaliknya.

“Bisa kita lihat bersama, setelah ditutup kecelakaan di area itu tidak ada lagi. Namun, itu bukan harga mati, kalau memang nanti ada solusi lain dari pihak-pihak terkait silahkan saja di buka kembali,” tutur Emi.

Nah, untuk atap bocor ia mengaku prihatin karena memang kondisi yang harus di akui kurang mengenakkan, akan tetapi karena keterbatasan anggaran yang ada maka pihak pedagang di minta untuk bersabar.

“Kami sudah berapa kali pernah mengusulkannya memang sampai sekarang belum terealisasi sebagaimana harapan, dan kami juga akan terus mengupayakannya dengan baik. Nah, tentang masalah penertiban area parkir, pihak kami mendapatkan perintah dari atasan bukan hanya dari Kepala Dinas melainkan dari Sekda dan Bupati untuk bisa menertibkan lahan parkir yang ada. Satu halnya adalah karena sekarang juga sedang ada penilaian Adipura sehingga mau tidak mau dan suka tidak suka pedagang dan masyarakat di minta untuk bekerjasama dan melaksanakannya untuk kebersamaan yang baik,” pungkasnya. (azey)

Reporter: Azey
Editor: Abi Zharrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->